Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan pendidikan dan latihan (diklat) dasar manajemen bencana.
Kegiatan diklat tersebut, diikuti staf BPBD, OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, dan kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.
Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono, mengatakan tujuan diklat dasar manajemen bencana, adalah untuk meningkatkan kapasitas kebencanaan dan penanggulangan bencana.
Baca juga : Ini Langkah BPBD Jabar Antisipasi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Awal 2024
"Diklat dasar manajemen bencana bagi staf BPBD, OPD terkait, dan kecamatan rawan bencana itu dilaksanakan pada 20-27 Februari 2024," jelasnya.
Hal penting dalam diklat dasar tersebut, adalah menciptakan frame tentang penanggulangan bencana mulai menyiapkan rencana atau pra, saat, dan pascabencana.
Menurut Nur Tjahjono, ada beberapa OPD terkait yang mengikuti diklat dasar manajemen bencana, antara lain Dinsos, Dinkes, DPUPR, Disbudporapar, dan Disperakim.
Baca juga : BPBD Klaten Giatkan Pelatihan Relawan Tanggap Bencana
"Peserta diklat mendapat materi tentang penanggulangan bencana dari BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan BPBD Klaten yang sudah bersertifikat," imbuhnya.
BPBD Klaten berharap kepada para peserta diklat menginternalisasikan dan mendiseminasikan hasil diklat dasar manajemen bencana ini di OPD masing-masing.
Sementara, BPBD Klaten juga sedang memfasilitasi empat desa tangguh bencana (destana). Sehingga, sekarang di Klaten ada 25 destana yang berbasis APBD.
Baca juga : Mitigasi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sulsel Manfaatkan TMC
"Sebenarnya, kita juga sudah memiliki 150 destana tapi berbasis kemandirian. Destana ini mendapat dukungan anggaran dari dana desa," ungkap NurTjahjono.
Perlu diketahui, Kabupaten Klaten termasuk daerah rawan bencana. Ada dua jenis bencana yang perlu diwaspadai, yakni bencana geologi dan bencana hidrometeorologi.
Dijelaskan, bahwa bencana geologi itu erupsi dan gempa bumi. Sedangkan bencana hidrometeorologi yang terjadi setiap tahun ini berupa banjir dan angin puting beliung.
"Tetapi, kerusakan dan kerugian besar justru bencana geologi, seperti gempa 2006 yang menewaskan 1.046 orang dan ratusan ribu rumah dan bangunan rusak," tandasnya. (Z-5)
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2025 di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dibuka oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (23/7).
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana menjadi ujung tombak dalam penanganan darurat bencana di Kabupaten Klaten.
Sekolah yang melaksanakan kegiatan MPLS, salah satunya SMP Negeri II Klaten.
Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, usai menyaksikan penimbangan dan pelepasan ikan ke kolam menyampaikan apresiasi dan terima atas penyelenggaraan tradisi memet ikan
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved