Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mitigasi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sulsel Manfaatkan TMC

Lina Herlina
16/1/2023 17:05
Mitigasi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sulsel Manfaatkan TMC
Petugas BPBD sedang menaikkan karung garam NaCL ke pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca di wilayah Sulawesi Selatan.(MI/Lina/DOK.BPBD)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mulai memanfaatkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi. Hal itu dilakukan setelah ada prakiraan cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo mengungkapkan, TMC itu dengan menabur garam NaCl (Natrium Klorida) di sekumpulan awan menggunakan pesawat milik TNI-AU, PK-SNM 208. TMC akan dilakukan hingga akhir Januari ini.

TMC dilakukan sebagai langkah mitigasi, pencegahan, dan pengurangan risiko bencana. Dengan TMC diharapkan masyarakat dapat terhindar dari kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

"Karena di bulan ini adalah puncak dari hujan, maka dilakukan upaya strategis untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi," kata Amson.


Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Bom Ikan di Perairan Pulau Semau


Adapun target penyemaian awan dilakukan di wilayah Barat Daya sampai Barat Laut Sulsel. Penyemaian dilakukan pada ketinggian 7.400
feet dengan menggunakan 900 kilogram garam NaCl.

Satu unit pesawat penabur bahan semai dengan tipe Cessna Grand Caravan 208, dengan pilot Capt Almer dan FO Ndaru itu, mampu terbang selama dua jam dalam satu sorti. Dalam satu sorti penerbangan pesawat tersebut mampu membawa bahan semai sebanyak 800-1.000 kg.

"Sebanyak 13.000 kg bahan semai telah disiapkan selama operasi TMC ini, dan akan ditambah jika memang masih dibutuhkan," ungkap pemantauan TMC, Tri Handoko Seto, selaku Perekayasa Ahli Utama yang sukses dalam proses TMC saat G-20 di Bali.

TMC merupakan salah satu cara mencegat awan-awan hujan yang akan masuk ke wilayah Sulsel dari arah barat, berdasarkan informasi arah angin dari BMKG.

Dan TMC ini sudah dilakukan sejak Jumat (13/1). Dan sejak hari itu, di Kota Makassar dan sekitarnya terbukti tidak turun hujan. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya