Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PERISTIWA gempa M4,7 yang mengguncang Bekasi dan sekitarnya, Rabu (20/8), menunjukkan bahwa sumber kegempaan di Jawa Barat masih sangat aktif. BMKG mengaitkan gempa terbaru ini dengan aktivitas Sesar Baribis—sumber gempa yang sama dengan gempa merusak Karawang, Jawa Barat, pada 1862.
“Kita harus belajar dari sejarah. Sesar Baribis bukan sekadar catatan lama, melainkan sumber gempa aktif yang nyata hingga hari ini,” tegas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan mitigasi, antara lain dengan memperkuat struktur bangunan rumah, menata furnitur agar aman saat guncangan, dan rutin melakukan latihan evakuasi.
Sejarah gempa Karawang 1862 menjadi pengingat bahwa gempa bisa datang kapan saja. Dengan kesiapsiagaan, risiko bencana bisa ditekan seminimal mungkin. (H-4)
Gempa Karawang 1862 dipicu aktivitas Sesar Baribis, yang kini dikenal sebagai West Java Back Arc Thrust.
"Gempa tersebut tidak berpotensi memicu retakan tanah, penurunan lahan, likuefaksi, maupun longsoran besar. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir, namun tetap waspada,"
PAKAR kebumian dan mitigasi bencana Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, menyatakan kajian sesar paacagempa Malang diperlukan guna mengetahui arah patahan
Hewan saja memperhitungkan faktor alam maupun makhluk lainnya yang kemungkinan bisa jadi predator, sebelum membuat sarang.
Ariza pun mengungkapkan Pemprov DKI telah menyiapkan regulasi terkait upaya pencegahan dan pengendalian untuk meminimalisir dampak gempa bumi tersebut.
Gempa Karawang 1862 dipicu aktivitas Sesar Baribis, yang kini dikenal sebagai West Java Back Arc Thrust.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo M4,9 yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8) berdampak hingga wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 41 rumah dilaporkan mengalami kerusakan
PEMERINTAH memperingatkan ancaman potensi gempa bumi dari Sesar Lembang yang membentang sepanjang 29 kilometer di bagian utara Kota Bandung.
GEMPA bumi magnitudo 4,9 di tenggara Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8) malam dirasakan hingga Bendungan Ir. H. Juanda.
GEMPA bumi yang berpusat di tenggara Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8), berada di wilayah kawasan rawan bencana gempa bumi menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved