Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kolaborasi Pemerintah, Akademisi, dan Industri Dorong Penerapan Standar Konstruksi Aman

Insi Nantika Jelita
16/8/2025 22:06
Kolaborasi Pemerintah, Akademisi, dan Industri Dorong Penerapan Standar Konstruksi Aman
Teknisi mengikuti pelatihan pemasangan atap.(RTF)

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan PT Ragam Tangguh Fortindo (RTF) menggelar Pelatihan Pemasangan Atap Unplasticized Poly Vinyl Chloride (UPVC) DR Shield. Pelatihan itu dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan teknisi di sektor perumahan sekaligus memastikan penerapan standar keselamatan kerja.

Kegiatan itu berlangsung di Fakultas Vokasi Teknik Infrastruktur Sipil ITS, Surabaya, pada 12 dan 14 Agustus 2025, menghadirkan narasumber dari kalangan industri, akademisi, hingga pemerintah daerah. Pelatihan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh 64 peserta Satgas DPRKPP Surabaya yang diberdayakan Pemerintah Kota Surabaya.

Para peserta berasal dari beragam latar belakang, namun memiliki semangat yang sama untuk meningkatkan kompetensi. Pelatihan ini dirancang secara komprehensif, mencakup pemaparan materi produk Atap UPVC DR Shield, edukasi keselamatan kerja, hingga sesi praktik langsung teknik pemasangan yang benar dan tepat.

Menurut Akhmad Yusuf Zuhdy selaku Kepala Laboratorium Manajemen dan Pelaksanaan Konstruksi Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS, program pelatihan ini dirancang untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis teknik sipil dan material bangunan dengan pembelajaran praktis di lapangan.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya pemahaman peserta terhadap standar keselamatan dan kualitas konstruksi sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), seperti ketentuan minimal jarak pemasangan hingga syarat struktural yang harus dipenuhi.

Selain itu, Ismet Jumeidy Papeo sebagai Ketua Tim Kerja Bidang PKP DPRKPP Kota Surabaya, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergi tiga pilar, industri, pemerintah, dan akademisi dalam membangun kualitas hunian yang lebih baik bagi masyarakat.

“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan hunian di Surabaya memenuhi standar kualitas yang aman, nyaman, dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi.

Pihaknya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan teknisi sekaligus menjadi wadah pertukaran ilmu antara praktisi, akademisi, dan pemerintah.

Kepala Bidang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), Deisy Puspitarini menambahkan, selaras dengan visi Walikota Surabaya untuk bergotong royong, kolaborasi dengan semua stakeholder dan elemen masyarakat ini memiliki manfaat yang besar dan dampak nyata yang berkelanjutan untuk kemajuan kota Surabaya.

“Jadi pelatihan dan praktek ini tujuannya untuk memberikan dan menambah skill Satgas dalam pemasangan atap UPVC yang tepat," katanya.

Fenny Christine, selaku Manager Sales & Marketing RTF, menambahkan bahwa kolaborasi lintas pihak mulai dari produsen material, pemerintah, hingga akademisi adalah kunci untuk memastikan standar pemasangan yang tepat. Fenny juga menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari visi besar perusahaan dalam mencetak teknisi handal di bidang pemasangan atap.

“Kita punya visi tentunya terhadap aplikator-aplikator ini bahwa suatu saat mereka akan menjadi teknisi-teknisi yang hebat dalam hal pemasangann," ucapnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya