Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JELANG pemilu, harga beras medium dan premium di Kabupaten Gresik, Jatim, kembali melambung naik. Sebelumnya harga beras berkisar Rp14.800 per kg kini, naik menjadi Rp15.000 per kg.
Sementara beras premium naik hingga pada kisaran harga Rp 1000 dari sebelumnya seharga Rp16. 000 per kg. Kenaikan harga beras ini meresahkan warga. Terlebih, menjelang pelaksanaan pemilu.
Kenaikkan harga beras yang terjadi secara signifikan ini dipicu musim paceklik yang melanda wilayah setempat. Pedagang memprediksi harga beras tidak akan turun dalam waktu dekat.
Baca juga : Belum Ada Panen, Harga Beras di Pantura Terus Bergerak Naik
Apalagi, saat ini baru sebagian kecil lahan pertanian baru memasuki musim tanam.
"Harga beras tidak pasti. Bahkan, bisa sewaktu -waktu naik kembali," ungkap Parman, pedagang beras di wilayah setempat, Minggu (11/2).
Menurut dia, untuk beras medium saat ini naik sebesar Rp200 dari sebelumnya kisaran Rp14. 800 per kg dan beras kualitas premium bahkan sebesar Rp1000 dari sebelumnya kisaran Rp16.000 per kg.
Baca juga : Lagi, Harga Beras di Pesisir Gresik Hampir Rp16 Ribu per Kg
Untuk memenuhi permintaan konsumen, lanjut dia, beras diambil dari luar daerah yang sebagian kecil mulai panen dan tidak terkena banjir. Antara lain, dari Lamongan, Ngawi hingga beberapa kawasan di Jawa Tengah.
Kenaikan harga beras ini juga dipicu karena wilayah Gresik secara umum dalam kondisi paceklik. Karena, baru sebagian lahan pertanian yang bisa tanam padi.
"Jadi otomatis harga mahal naik dan tidak akan turun," jelasnya.
Baca juga : Ribuan Warga Hadiri Pesta Rakyat Ganjar Pranowo di Gresik
Kenaikan harga beras yang mencapai Rp 1000 per kg juga membuat konsumen resah. Pasalnya, kenaikan harga beras berlangsung hampir setiap hari.
"Harga beras saya ini tidak naik tapi, salin harga. Masak, mau pemilu harganya terus naik. Kami resah Mas, karena tidak hanya beras yang naik namun, hampir sebagian besar sembako juga terus melambung," keluh Ana, ibu rumah tangga di pesisir setempat.
Untuk menyiasati uang belanja yang membengkak, dia dan hampir semua warga terpaksa menghemat uang belanja. Warga juga hanya belanja untuk keperluan dapur yang mendesak. Senentara, kebutuhan lainnya disiasati dengan proses memasak yang efisien.
Baca juga : Sahabat Ganjar Gelar Kegiatan Inovatif dan Kreatif
Warga berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga pangan agar sembako tetap terjangkau dengan daya beli masyarakat kecil. Apalagi, tidak lama lagi bakal datang bulan Ramadhan dan tahun ajaran baru sekolah. (YK/Z-7)
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini dijual Rp50 ribu per kilogram.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Beras kualitas premium kini dijual Rp15 ribu/kg dari sebelumnya Rp13 ribu. Sementara beras medium, kini dijual Rp13 ribu dari sebelumnya Rp11 ribu.
Tingginya harga beras mengakibatkan masyarakat mengurangi pembelian karena mereka lebih tertarik membeli beras yang harganya murah
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan.
Steak yang tersedia tidak hanya cocok untuk makan malam, tetapi juga menawarkan berbagai menu makan siang.
Salah satu fitur yang akan memanjakan para penumpang adalah kursi yang dapat direbahkan (reclining) hingga 180 derajat.
STOK beras di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami kekosongan usai pemilihan umum. Di Pasar Cisalak, stok beras kualitas premium (sania) mengalami kekosongan.
Made For Modest Women (MFMW) yang dikenal sebagai modest wear brand, untuk kali pertama meluncurkan koleksi premium hijab.
Primecare Hospital akan menjadi rumah sakit swasta pertama di Samarinda yang dilengkapi dengan teknologi C-Arm yang menyediakan layanan bedah minimal invasif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved