Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan PT Pelindo meluncurkan Kampung Wisata Ramah Anak di Lingkungan XII Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Keberadaan Kampung Wisata Ramah Anak ini merupakan langkah yang positif untuk menciptakan lingkungan holistik bagi anak-anak, serta mendorong pertumbuhan mereka dalam suasana yang baik, dan nyaman.
"Baznas berkolaborasi dengan PT Pelindo melakukan revitalisasi Kampung Wisata Ramah Anak ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berfokus pada kesehatan, keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi," pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum Drs. Nur Chamdani saat acara peluncuran, Rabu (24/1).
"Revitalisasi yang dilakukan diantaranya perbaikan kolam ikan kawasan wisata, revitalisasi posyandu anak dan lansia bersama Puskesmas, revitalisasi Taman baca, hingga pelatihan dan bantuan modal UMKM," tambahnya.
Tidak hanya itu, lanjut Nur Chamdani, pihaknya juga memberikan makanan tambahan kepada anak-anak seperti telur ayam, biskuit, susu. Sedangkan untuk lansia berupa tensi darah, cek gula, dan pemberian susu.
"Kami berharap Kampung Wisata Ramah Anak ini dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak, juga meningkatkan ketahanan ekonomi komunitas setempat. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluru pihak, PT Pelindo, atas kerja sama yang baik ini. Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat bagi masyarakat seluas-luasnya," tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas dan PT Pelindo yang berupaya mengembangkan masyarakat untuk lebih peduli dalam membangun kampungnya, sehingga kemudian mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Sedangkan Manajer SDM & Umum PT Pelindo Reg 1 Belawan Khairul Ulya mengatakan Kampung Ramah Anak di Belawan Bahari ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata di kota Medan, khususnya untuk daerah Belawan.
"Sebelumnya, PT Pelindo menginisiasi Kampung Ramah Anak di Lingkungan XII Kelurahan Belawan Bahari dan sempat terhenti karena Covid-19. Untuk itu, kami menggandeng BAZNAS untuk membangun kembali Wisata Kampung Ramah Anak ini," katanya.
Ia berharap, Wisata Kampung Ramah anak ini dapat berjalan secara berkelanjutan, dan memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, masyarakat sekitar, dan juga dapat menjadi contoh bagi semua masyarakat di sini untuk terampil dalam mengelola kampungnya sebagai kampung wisata sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat. (RO/R-2)
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan 924 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengungkapkan data menunjukkan bahwa 5%–10% anak usia prasekolah dan sekitar 25% anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan.
CERITA, buku, mindful reading (membaca dengan penuh kesadaran dan makna), dan seni memiliki kekuatan signifikan bagi anak untuk menumbuhkan keberanian, harapan, dan kesehatan menta
Di balik pusaran ritual haji, ada narasi lama yang nyaris luput, yakni kisah tentang keluarga, riwayat seorang anak yang dijaga, diuji, lalu diselamatkan, ihwal seorang ibu yang tak kenal lelah.
Layanan yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama musim mudik lebaran Idulfitri 1446H dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi perempuan dan anak.
Dari 51 lembaga yang mengajukan di tahun 2024, sebanyak 47 lembaga berhasil memenuhi standar dan menerima penghargaan. “
Ada sekitar 10 prinsip, dan 23 indikator yang harus dijawab oleh perusahaan dengan mengisinya melalui aplikasi.
Hasil analisis BRIN dan Kemen PPPA, pemerintah daerah yang mencantumkan indikator perlindungan anak dalam indikator pimpinan daerah, dinilai relatif bagus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved