Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Pemerintah Kabupaten Majalengka bekerjasama dengan PT Fitra Amanah Wisata (Group Hotel Fitra International Tbk), memanfaatkan lahan dengan membangun kawasan religi terpadu bernama Kertajati Umrah Park. Kawasan ini dibangun untuk mengoptimalkan daya guna dan hasil guna properti milik pemerintah daerah Majalengka, yang memiliki nilai investasi dan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Kedua belah pihak sepakat lahan seluas 9,3 hektar akan dimanfaatkan pihak Fitra Amanah Wisata untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektar di wilayah Kertajati Majalengka, Jawa Barat.
“Rencananya kami akan membangun Kertajati Umrah Park Majalengka berikut sarana dan prasarana penunjangnya di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Majalengka. Penyelesaian Pembangunan proyek ini akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 24 bulan sejak keluarnya perizinan,” ungkap Direktur PT Fitra Amanah Wisata Tomi Tris, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (14/12).
Baca juga: Majalengka Terus Kembangkan Wisata Alam
Ia menjelaskan, kawasan wisata religi ini akan menjadi satu-satunya dan terbesar di wilayah Jawa Barat, khususnya di Majalengka. Proyek ini sangat prospektif sejalan dengan mulai beroperasinya Bandara Internasional Kertajati, khususnya untuk mengangkut jamaah haji dan umrah.
“Dan kami melihat hingga kini, belum ada pengembangan serupa dengan kawasan religi terpadu seperti ini di Majalengka,” paparnya.
Baca juga: Majalengka Waspadai Curah Hujan Beberapa Hari ke Depan
Menurut Tomi, pengembangan awal lahan seluas 4 hektar ini akan difungsikan menjadi pelatihan manasik haji dan dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya masjid, restoran, pusat kuliner atau pujasera, area bazaar, gedung serba guna dan tempat wisata yang dikelola oleh Fitra Amanah Wisata.
“Konsep yang kami tawarkan di kawasan wisata religi tentunya bernuansa Islami sekaligus menjadi kawasan edukasi yang terpadu di Majalengka. Hal yang menjadi keunggulan lokasi Kertajati yaitu letaknya yang strategis, mudah dijangkau, dan berada dekat dengan sejumlah fasilitas pendukung,” ujar Tomi.
Tomi mengatakan, beberapa langkah strategi yang ia lakukan untuk mempercepat pembangunan Kertajati Umrah Park Majalengka yaitu memperkenalkan proyek ini kesejumlah pihak terkait.
“Tentunya kami akan berupaya untuk mempromosikan kawasan wisata religi ini tidak hanya di wilayah Jawa Barat, tetapi ke seluruh wilayah di Indonesia. Besar harapan kami, proyek ini akan menjadi percontohan kawasan wisata religi di Indonesia. Untuk membangun brand awareness sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap pengembangan proyek ini, promosi yang kami lakukan baru sebatas strategi digital melalui media sosial,” jelas Tomi.
Menurut Tomi, nilai investasi yang digelontorkan untuk pengembangan proyek Kertajati Umrah Park Majalengka sebesar Rp50 miliar. Added value yang kami tawarkan untuk proyek ini selain investasi jangka panjang, kawasan wisata religi ini merupakan wilayah yang potensial untuk pengembangan bisnis.
“Bagi kami proyek Kertajati Umrah Park Majalengka merupakan peluang bisnis menjanjikan bagi Fitra Amanah Wisata sebagai operator pengembangan kawasan religi. Dalam pengelolaannya nanti, kami terbuka untuk menggandeng pihak lain. Kami diberikan kewenangan mengelola proyek ini selama 30 tahun,” tegas Tomi.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan, agar pemanfaatan lahannya berhasil dan berdaya guna, kami berupaya untuk bisa saling bersinergi positif dengan pihak swasta. Sehingga, pengembangan kawasan ini tidak hanya dapat mendongkrak sektor perekonomian dan penyerapan tenaga kerja tapi juga diharapkan pula dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan pendapatan asli daerah.
Menurut Karna kerja sama pembangunan kawasan religi Kertajati Umrah Park Majalengka ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi positif bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka.
“Kami berharap, akan ada kerja sama pemanfaatan lahan lainnya yang kami tawarkan kepada pihak swasta untuk mendongkrak pariwisata dan perekonomian di wilayah Majalengka,” pungkas Karna. (Z-10)
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Pada 18-25 Agustus, rombongan perwakilan pariwisata Taiwan akan berkunjung ke Bandung dan Jakarta untuk mempromosikan daya tarik baru pariwisata Taiwan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyepakati langkah strategis untuk mempercepat pengembangan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved