Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN lebat kembali melanda 13 daerah di Jawa Tengah, pada Sabtu (9/12), dan merendam sejumlah daerah di Pantura. Kesiagaan bencana semakin ditingkatkan karena ancaman bencana hidrometeorologi masih tinggi.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (9/12) hujan dengan intensitas ringan hingga lebat memasuki siang kembali mengguyur puluhan daerah di Jawa Tengah.
Bahkan, intensitas hujan lebat setidaknya terjadi di 13 daerah hingga membuat Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) di beberapa daerah siaga penuh.
Baca juga : Banjir di Sukolilo Pati Rusak Rumah Warga dan Putus Akses Jalan
Bencana banjir juga masih merendam ratusan hektare sawah di Grobogan akibat intensitas hujan tinggi dan sungai meluap, sementara itu di Demak, Semarang dan Pekalongan banjir air laut pasang (rob) belum ada tanda-tanda turun, bahkan ditambah meningkatkan volume air dari beberapa sungai rob semakin tinggi.
"Masih tinggi banjir merendam sawah di sini, bahkan kekhawatiran terjadi banjir bandang terulang di beberapa desa di kaki Gunung Kendeng karena hujan deras semakin tinggi," kata Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih.
Baca juga : Sejumlah Sekolah belum Laksanakan Ujian akibat Banjir di Aceh Singkil
Hal serupa juga diungkapkan Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo, intensitas hujan lebat masih mengguyur kawasan Gunung Kendeng dan Muria semakin membuat kekhawatiran warga, maka sebagai antisipasi kesiagaan di beberapa daerah rawan banjir bandang dilakukan dengan menyiapkan petugas pemantau dan sarana prasarana kebencanaan.
"Selain perahu karet untuk mengevakuasi warga, di sekitar lokasi rawan bencana banjir juga disiapkan tenda berikut logistik, demikian juga di wilayah rawan longsor beberapa alat berat dinas pekerjaan umum juga siaga," ujar Martinus Budi Prasetyo.
Sementara itu secara terpisah Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang MS Fuad Sabtu (9/12), juga mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banji, longsor dan angin kencang tinggi karena banjir lebat masih mengguyur 13 daerah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Temanggung, Kajen, Slawi dan Ambarawa.
Sedangkan hujan dengan intensitas sedang, lanjut Fuad, terjadi di Boyolali, Karanganyar, Kudus, Demak, Ungaran, Kendal, Magelang, Semarang, Pekalongan, Bumiayu dan Majenang serta hujan ringan di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Mungkid, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Jepara, Batang, Pemalang, Brebes, Solo, Salatiga danTegal.
"Kita minta pemerintah daerah dan warga di daerah rawan terus waspada, karena hujan lebat terjadi sore hingga malam hari," imbuhnya. (Z-4)
WISATA Etno Trip di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), banyak digemari wisatawan dari berbagai daerah. Selain tiket masuk yang murah, panorama tempat wisata juga cukup menarik wisatawan.
Perbaikan yang dilakukan seperti pengecetan bodi mobil, interior ataupun kelengkapan pengamanan.
Sejumlah calon kepala daerah di kawasan Pantura Jawa Tengah yang diusung Partai NasDem pada Pilkada 2024 ini kompak mendapat nomor urut 1.
SEJUMLAH tokoh masyarakat pantura Tangerang menyesalkan pernyataan Jimmy Lie yang mengkaitkan isu negatif di wilayahnya.
SIDANG Praperadilan tersangka Jimmy Lie kasus penggunaan NIK orang lain ditolak oleh Majelis Hakim PN Tangerang, Kamis (30/6/2022
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghimbau pemudik untuk tidak menggunakan motor. Sebab, memiliki resiko yang tinggi.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved