Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HUJAN lebat kembali melanda 13 daerah di Jawa Tengah, pada Sabtu (9/12), dan merendam sejumlah daerah di Pantura. Kesiagaan bencana semakin ditingkatkan karena ancaman bencana hidrometeorologi masih tinggi.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (9/12) hujan dengan intensitas ringan hingga lebat memasuki siang kembali mengguyur puluhan daerah di Jawa Tengah.
Bahkan, intensitas hujan lebat setidaknya terjadi di 13 daerah hingga membuat Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) di beberapa daerah siaga penuh.
Baca juga : Banjir di Sukolilo Pati Rusak Rumah Warga dan Putus Akses Jalan
Bencana banjir juga masih merendam ratusan hektare sawah di Grobogan akibat intensitas hujan tinggi dan sungai meluap, sementara itu di Demak, Semarang dan Pekalongan banjir air laut pasang (rob) belum ada tanda-tanda turun, bahkan ditambah meningkatkan volume air dari beberapa sungai rob semakin tinggi.
"Masih tinggi banjir merendam sawah di sini, bahkan kekhawatiran terjadi banjir bandang terulang di beberapa desa di kaki Gunung Kendeng karena hujan deras semakin tinggi," kata Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih.
Baca juga : Sejumlah Sekolah belum Laksanakan Ujian akibat Banjir di Aceh Singkil
Hal serupa juga diungkapkan Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo, intensitas hujan lebat masih mengguyur kawasan Gunung Kendeng dan Muria semakin membuat kekhawatiran warga, maka sebagai antisipasi kesiagaan di beberapa daerah rawan banjir bandang dilakukan dengan menyiapkan petugas pemantau dan sarana prasarana kebencanaan.
"Selain perahu karet untuk mengevakuasi warga, di sekitar lokasi rawan bencana banjir juga disiapkan tenda berikut logistik, demikian juga di wilayah rawan longsor beberapa alat berat dinas pekerjaan umum juga siaga," ujar Martinus Budi Prasetyo.
Sementara itu secara terpisah Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang MS Fuad Sabtu (9/12), juga mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banji, longsor dan angin kencang tinggi karena banjir lebat masih mengguyur 13 daerah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Temanggung, Kajen, Slawi dan Ambarawa.
Sedangkan hujan dengan intensitas sedang, lanjut Fuad, terjadi di Boyolali, Karanganyar, Kudus, Demak, Ungaran, Kendal, Magelang, Semarang, Pekalongan, Bumiayu dan Majenang serta hujan ringan di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Mungkid, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Jepara, Batang, Pemalang, Brebes, Solo, Salatiga danTegal.
"Kita minta pemerintah daerah dan warga di daerah rawan terus waspada, karena hujan lebat terjadi sore hingga malam hari," imbuhnya. (Z-4)
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
FILM Pangku merilis official first look menuju penayangan perdana pada tahun ini, itu merupakan film panjang pertama yang disutradarai Reza Rahadian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved