Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RIBUAN orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Timur bersama Lapisan Rakyat Jawa Timur (Jatim) menyoroti situasi nasional yang mendera bangsa akhir-akhir ini.
Mereka menyatakan muak dengan banyaknya tindakan ceroboh dari pemerintahan di era rezim Joko Widodo, yang tidak berkeadilan terhadap rakyat-rakyat kecil.
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Jokowi dinilai semakin memenjarakan rakyat dalam rangka menjaga kekuasan demi kepentingan nafsu oligarki.
Baca juga: BEM SI Menilai Aparat Halangi Mahasiswa yang Ingin Demo Politik Dinasti
Di antara banyak persoalan yang dikritik adalah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait batas usia minimal capres dan cawapres.
Putusan yang 'memberi' jalan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, sarat nepotisme dan konflik kepentingan.
Ribuan mahasiswa bersama elemen masyarakat Jatim tersebut menggelar dialog "Mimbar Bebas Mahasiswa Bersama Rakyat Selamatkan Demokrasi" di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rabu (15/11).
Tidak Berkeadilan kepada Rakyat Kecil
Koordinator Aliansi Mahasiswa Jawa Timur, Abi Naga Parawansa, menegaskan bahwa mimbar bebas dilakukan karena para mahasiswa sudah muak terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai tidak berkeadilan terhadap rakyat-rakyat kecil.
Terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 ia sebut menimbulkan munculnya dugaan politik dinasti karena meloloskan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Baca juga: BEM Nusantara: MK Catatan Hitam Era Jokowi-Ma’ruf
“Peristiwa ini semakin membuat masyarakat bingung dan terheran-heran dengan yang terjadi di dalam tubuh pemerintah,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa juga ikut melakukan aksi pembakaran ribuan lilin serta membagikan selebaran bertuliskan: "Lawan Politik Dinasti dan Tolak Pelanggar HAM" kepada para pengemudi kendaraan di depan Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.
“Aksi mimbar bebas yang diisi dengan membagikan stiker memakai topeng Gay Fawkes ini merupakan simbol perlawanan dalam menentang politik dinasti," jelas Abi.
"Aksi pembakaran lilin ini juga menciptakan api pergerakan dalam menyelamatkan demokrasi di Indonesia yang kini sudah dianggap mencederai cita-cita reformasi 1998,” tegas Abi.
Aliansi Mahasiswa Jawa Timur bersama elemen masyarakat ini juga sepakat mengeluarkan sejumlah seruan, yakni:
1. Menentang Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 dan Menolak Dinasti Politik dengan Mendesak untuk Mereformasi tubuh Mahkamah Konstitusi Guna Mengembalikan Marwah Mahkamah Konstitusi Sejati.
2. Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Presiden RI Joko Widodo atas Dugaan Nepotisme yang disinyalir munculnya putusan Mahkamah Konstitusi perkara 90.
3. Usut Tuntas Pelaku Pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.
4. Mengajak seluruh mahasiswa bersama rakyat Indonesia untuk tidak membiarkan Joko Widodo turun dan pensiun dengan tenang bersama keluarga berkuasanya tanpa pertanggungjawaban dihadapan rakyat Indonesia.
Baca juga: Inflasi Terus Melonjak, Ratusan Mahasiswa Ancam Duduki dan Boikot Bandara Nabire Papua
Adapun mimbar bebas digelar sejak Pukul 14.00 WIB waktu setempat dan diikuti oleh mahasiswa dari puluhan kampus se-Jawa Timur dan elemen masyarakat.
Salah satu yang ikut berorasi di mimbar bebas adalah Prof. Dr. Soetanto Soepiyadi SH. MH yang merupakan Guru Besar Universitas 17 Agustus.
Hingga pukul 19.00 WIB orasi di mimbar bebas masih terus dilakukan dengan diselingi lantunan musik dan lagu perjuangan mahasiswa. (RO/S-4)
Musrenban) untuk APBD 2025 Kota Bogor, tingkat Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, digelar di Gedung Kelurahan Bondongan, Senin (4/12).
Wibi mengungkapkan hasil Pilkada Jakarta mencerminkan suara serta harapan masyarakat untuk pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
PEDAGANG kaki lima (PKL) di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara berharap Ketua Umum PDI Perjuabgan, Hj. Megwati Soekarno Putri jangan salah merekomendasikan capres di 2024.
DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara, menggelar Senam Cinta Tanah Air (SICITA) hampir setiap minggu dengan berkeliling kampung-kampung untuk menyerap aspirasi dan masalah warga.
Di salah satu lokasi Jumat Curhat yang digelar Polda Metro Jaya, warga menyampaikan usulan agar kejahatan dapat terus berkurang dengan menambah fasilitas keamanan.
RESES di masa sidang kedua, tahun 2023 DPRD Kota Bogor, dimanfaatkan oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata untuk menyerap aspirasi warga Rancamaya
Aksi bagi-bagi selebaran ini dimulai tepat pukul 11.00 WIB di depan kampus masing-masing di seluruh Jawa Barat .
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB diikuti oleh sebagian mahasiswa dan BEM Fakultas Hukum Universitas Suryakencana.
Pramono mengatakan bahwa pada kontestasi Pilkada Serentak 2024, nasibnya sama dengan sang anak, Hanindhito Himawan Pramana atau Dito
Dari 1.553 kandidat yang berkompetisi pada pilkada 2024, ada 605 kandidat yang terlibat dalam dinasti politik dinasti
Ketua Para Syndicate Ari Nurcahyo mencatat terdapat beberapa episentrum Pilkada 2024 yang jadi peratrungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri.
Penunjukan menempatkan Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed pada posisi berikutnya untuk mengambil alih kepemimpinan federasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved