Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja Terbesar di NTT

Media Indonesia
27/10/2023 22:05
Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Gereja Terbesar di NTT
Wamen ATR/BPN Raja Juli ANtoni menyerahkan sertifikat tanah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di NTT(MI/HO)

WAKIL Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan sertifikat tanah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dalam kunjungan kerjanya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (27/10).

Baca juga: Sambangi GBI Bellevue, Grace Natalie: Negara Jangan Kalah oleh Kelompok Intoleran

Bertempat di GMIT Jemaat Yegar Sahaduta Osmo, Namosain, Kota Kupang, Raja Antoni, menyerahkan secara langsung sertifikat tanah seluas 291 meter persegi tersebut kepada pihak Gereja.

Diketahui Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) yang berpusat di NTT (tidak termasuk Pulau Sumba) merupakan perkumpulan gereja terbesar di NTT yang memiliki jumlah jemaat lebih dari 1,2 juta jiwa.

Baca juga: Menteri ATR Pesan Kepada Masyarakat agar Menjaga Sertifikat Redistribusi dengan Baik

Raja Juli menyampaikan pihaknya sedang melakukan sertifikasi rumah ibadah dan tanah wakaf sesuai dengan amanah Presiden Joko Widodokepada Kementerian ATR/BPN melalui Hadi Tjahjanto.

"Presiden kita sangat perhatian terhadap kelangsungan ibadah umat beragama, Ia ingin setiap orang bisa dengan aman dan nyaman melaksanakan peribadatan," ujar politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.

Menurut Raja Juli, perhatian Presiden tersebut terlihat dari jumlah sertifikasi tanah rumah ibadah non-masjid yang telah mencapai 30.801 bidang tanah atau 3.850 bidang dalam rata-rata tahunannya. Angka itu, sambung Raja Antoni, meningkat drastis sebab sejak 1961 hingga 2014, hanya berhasil mensertifikasi sebanyak 27.618 bidang.

"Secara data bisa terlihat bahwa Pak Jokowi memberikan perhatian terhadap umat beragama," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Raja Juli juga menyerahkan sertifikat masjid. Ia menyampaikan harapan supaya Kupang terus menjadi kota toleran yang membuat masyarakatnya nyaman untuk berkegiatan. Baginya, saling tenggang rasa antar umat beragama menjadi kunci untuk menciptakan suasana damai di tengah masyarakat.

"Kota ini terkenal sebagai kota toleransi paling tinggi dibanding kota yang lain, saya berharap kita terus bersaudara dalam kemanusiaan, menjaga perdamaian secara terus-menerus," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wamen ATR/BPN juga menyerahkan 1 sertifikat tanah Gereja Bethel Indonesia, 1 sertifikat tanah masjid serta 6 sertifikat PTSL peruntukan tempat tinggal dan kawasan pertanian. Wakil Menteri mengajak masyarakat guna mendaftarkan tanahnya ke BPN setempat untuk mendapatkan kepastian hukum hak atas tanahnya (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya