Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AREAL perkebunan yang ditanami tebu, jeruk dan jenitri di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, terbakar pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 09.30 WIB.
Areal yang terbakar luasannya mencapai 10 hektare (ha). Rinciannya, 14 ha di antaranya adalah lahan tebu dan jeruk serta 6 ha lainnya jenitri.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Erna Sugiyarti mengatakan dari keterangan warga sekitar, api terlihat membakar lahan sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca juga: Kebakaran Gunung Ungaran Berhasil Dipadamkan
"Begitu mengetahui ada kebakaran, warga langsung melaporkan kepada kepala desa setempat. Kemudian segera ditindaklanjuti dengan mengumpulkan warga untuk melakukan pemadaman secara manual," jelasnya pada Minggu (15/10).
Menurutnya, aparat gabungan dari Satpol PP, BPBD, relawan Damkar, TNI dan Polri bersama-sama berusaha memadamkan api dengan alat.
Baca juga: Hari Kedua, Kebakaran TPA Suwung Semakin Tak Terkendali
"Api membakar daun pohon tebu kering karena musim kemarau, mengakibatkan api cepat meluas. Sehingga sekitar pukul 15.00 WIB, api baru bisa dipadamkan oleh petugas gabungan. Butuh waktu sekitar 6 jam api dapat dipadamkan. Untuk penyebab hingga saat ini belum diketahui," jelasnya.
Akibat kebakaran tersebut, satu unit rumah yang biasa digunakan untuk mengolah tebu menjadi gula ikut terbakar, beserta 3 mesin penggiling yang terdapat di dalamnya.
"Total lahan yang terbakar sekitar 20 hektare, sedangkan kerugian masih dalam perhitungan. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Selain itu, kita berikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan
kewaspadaan,â€tambahnya. (Z-10)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
Menko Polkam Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved