Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UPAYA pemadaman tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai menemukan hasil, sebagian besar titik api sudah mulai padam dan asap keluar dari sisa kebakaran juga kian menipis, meskipun proses pengendalian tetap dilakukan.
Hingga saat ini, berbagai upaya pemadaman TPA sampah Jatibarang telah dilakukan dari mulai penyemprotan dengan puluhan mobil pemadam kebakaran (Damkar), water canon, metode injeksi hingga mendatangkan helikopter water booming dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Setelah hampir sepekan proses pemadaman dilakukan pada kebakaran untuk keempat kalinya di TPA Jatibarang seluas lima hektare, upaya dilakukan telah menuai harapan karena titik api sudah mulai terlihat padam dan asap tebal yang sebelumnya mengepul hingga masuk ke pemukiman warga, kini sudah mulai menipis muncul dari sela timbunan sampah.
Baca juga : Kebakaran Belum Padam, Wali Kota Semarang Gelar Salat Istisqa dan Berkantor di TPA
"Sudah jauh berkurang titik api, untuk memastikan hal ini nanti coba kita lihat melalui drone yang dapat memantau hingga titik terjauh," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Meskipun sudah berkurang area kebakaran yang melanda TPA Jatibarang ini, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, namun kesiagaan tetap dilakukan untuk menjaga agar tidak sampai kembali muncul sumcer api baru yakni dengan membongkar tumpukan sampah menggunakan alat berat di titik diperkirakan
masih menyimpan bara api.
Baca juga : TPA Suwung Denpasar Terbakar Hebat, Puluhan Mobil Damkar Bergerak
Selain itu metode injeksi agar dapat menyemprotkan air sampai ke dalam tumpukan sampah, ungkap Hevearita Gunaryanti Rahayu, juga terus dilakukan, diperkirakan perlu waktu hingga empat hari dalam proses pendinginan.
"Terima kasih kepada teman-teman yang telah banyak membantu proses pemadaman ini," tambahnya.
Sementara itu sumber dari PNPB menyebutkan untuk pemadaman TPA Jatibarang ini, diturunkan pesawat Heli Belt 412 yang sebelumnya beroperasi di Palangkaraya, Kalimantan dengan kapasitas 1.000 liter, menurut rencana operasi pemadaman menggunakan water booming ini berlangsung selama tiga
hari.
Dalam sehari helikopter beroperasi 3-4 t sorti yakni satu sorti mencapai 20 penyiraman, ujar petugas operasional water booming, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti karena sumber air cukup tersedia dari Waduk Jatibarang yang lokasinya tidak terlalu jauh.
"Hanya kendala kadang angin cukup kencang hingga penyiraman tidak mengenai titik api," tambahnya. (Z-4)
Pemkot Pekalongan mengatakan sejauh ini sampah masih menjadi persoalan karena masa transisi perubahan dari pengelolaan open dumping menuju pengolahan secara tertutup.
Pemko Padang telah menginstruksikan petugas kebersihan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, khususnya di kawasan permukiman, pasar dan pusat kuliner.
KEPALA Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan Kota Jakarta Utara akan percontohan nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia.
DLH Kota Banjarmasin akan membangun Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di sejumlah lokasi, serta menggalakkan kampanye pemilahan sampah.
KLH akan segera menerbitkan paksaan pemerintah kepada 306 kota/kabupaten dengan tempat pemrosesan akhir (TPA) yang melakukan pembuangan terbuka pada bulan depan.
Di Indonesia, lanjut dia, total ada 550 TPA, sebanyak 306 atau sekitar 54,44% di antaranya masih menerapkan open dumping.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq menekankan pengelolaan sampah bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi sebuah tanggung jawab yang mendesak.
Sampah yang diangkut ke Sarimukti tidak hanya dilakukan pada 14 TPS resmi yang dikelola pemerintah, tapi juga menyasar TPS liar.
PEMERINTAH tengah berproses untuk menghentikan praktik open dumping di 343 TPA di seluruh Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyebutkan penutupan ini akan dilakukan bertahap
Peralihan dari sistem pembuangan terbuka ke sistem pengelolaan sampah terintegrasi membuka peluang bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Aktivitas pembuangan sampah ilegal di Limo telah berlangsung sejak 2010 dan menimbulkan berbagai dampak lingkungan serius, termasuk kebakaran dan longsor.
Pengelola pasar diharapkan bisa bertanggung jawab mengelola sampah secara mandiri. Sementara yang dibuang ke TPS hanya residunya saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved