Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SAMPAI saat ini kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang, belum sepenuhnya padam. Guna mengawasi jalannya proses pemadaman, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memutuskan untuk berkantor di sana dan mengajak masyarakat salat istisqa.
Kegiatan salat meminta hujan itu berlangsung di Lapangan Kedungpane, Mijen, Kota Semarang yang tidak jauh dari TPA Jatibarang. Ratusan orang dari mulai pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), aparatur sipil negara (ASN), dan warga mengikuti salat yang dipimpin Ketua MUI Kota Semarang, Erfan Soebahar.
"Ini merupakan salah satu upaya ditempuh, setelah segala daya dan teknis dilakukan untuk memadamkan kebakaran di TPA Jatibarang ini," ujar Hevearita usai menggelar salat Istisqa.
Baca juga: Helikopter BNPB Bombardir Air TPA Jatibarang Semarang yang Terbakar
Semua pihak para kyai, alim ulama dan masyarakat, ungkap Hevearita, diajak untuk bersama berdoa memohon kepada Allah, karena kebakaran di TPA terus terjadi dan ini menjadi perhatian serius sehingga bisa segera turun hujan.
Sejak Selasa (10/10), Hevearita memilih berkantor di TPA agar dapat langsung mengawasi jalannya proses pemadaman yang masih berlangsung. "Sementara berkantor di sini, baik rapat internal, diskusi, disposisi dan urusan kantor dilakukan di area TPA Jatibarang ini,"
tambahnya.
Baca juga: Tim Gabungan Pemadaman TPA Jatibarang Semarang Disuplai Obat dan logistik
Langkah berkantor di TPA Jatibarang, klaim Hevearita untuk memudahkan koordinasi dan pendampingan terhadap proses pemadaman kebakaran yang masih berlangsung hingga saat ini. (Z-3)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved