Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTORAT Belmawa bekerja sama dengan tim Kampus Merdeka Mandiri (KMM) mengadakan Bimtek dan dialog Multistakeholder (MSD) di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah V, Kamis (510).
Koordinator Pembelajaran Ditbelmawa Kemendikbudristek, Dewi Wulandari mengatakan, Kemendikbudristek terus mendorong dan menyesuaikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri.
"Terakhir kementerian meluncurkan MBKM Episode 26, yang mengandung dua aspek penting, yaitu standar yang lebih memerdekakan dan sistem akreditasi perguruan tinggi yang lebih meringankan," kata Dewi.
Kepala LLDikti Wilayah V, Aris Junaidi menambahkan kebijakan MBKM yang sejak 2020 datang bertubi-tubi, episode demi episode. Awalnya, banyak perguruan tinggi terkaget-kaget.
"Namun akhirnya umumnya semua perguruan tinggi menyadari pentingnya MBKM karena dapat menguatkan sinkronisasi lulusan dengan kebutuhan," kata Aris Junaidi.
Aris mengakui, banyak perguruan tinggi masih menghadapi kesulitan teknis baik di tingkat relaksasi kurikulum maupun dalam sistem pelaporan ke Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti) Kemendikbudristek. Oleh sebab itu, bimbingan teknis di kedua bidang itu memang dibutuhkan.
Kegiatan MSD seperti yang dilakukan hari ini menjadi penting untuk mempertemukan perguruan tinggi dan stakeholder untuk memetakan potensi yang bisa dikerjasamakan bersama.
"Kami yakin bahwa dalam jangka panjang MBKM akan mampu membantu mahasiswa menyiapkan diri bagi masa depannya, sehingga mereka tidak sekadar menjadi job seeker melainkan mampu menjadi job creator," lanjut Aris.
Manajer Kampus Merdeka Mandiri, Niki Prastomo mengatakan, di sejumlah wilayah diadakan sosialisasi dan bimbingan teknis karena adanya perbedaan kebutuhan di masing-masing wilayah LLDikti. Sementara di sejumlah wilayah lain diselenggarakan Bimtek dan MSD.
"Perbedaan kebutuhan itu bisa terjadi di tingkat LLDikti, perguruan tinggi, atau keduanya," kata Niki.
baca juga: Mahasiswa Jangan Cuma Belajar di Kampus
Bimtek dan MSD di Yogyakarta adalah bagian dari program nasional akselerasi MBKM Mandiri. Kegiatan ini akan diselenggarakan di 16 wilayah LLDikti di seluruh Indonesia, dan sudah berjalan di Aceh, Padang, Palembang, Semarang, Banjarmasin, Denpasar, Kupang, Ambon, dan Jayapura.
Empat pemerintah daerah, Asosiasi Pengusaha Indonesia, dan sebelas perusahaan telah menyatakan komitmennya untuk membantu pelaksanaan program MBKM Mandiri oleh seluruh perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam kegiatan di DIY tersebut juga menghasilkan Nota Harapan Bersama (Mutual Expectation Agreement) yang ditandatangani 16 calon mitra MBKM dan 21 perwakilan Perguruan Tinggi swasta se-DIY.
Hasil Bimtek dan MSD ini selanjutnya akan ditindaklanjuti untuk diaplikasikan sebagai solusi atas permasalahan yang ada, misalnya terkait sampah, kekeringan, hingga tengkes. (N-1)
Cyber University menawarkan program studi yang relevan dengan dunia kerja, seperti bisnis digital, sistem informasi, teknologi informasi, serta sistem dan teknologi informasi.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Korea Selatan, misalnya, menjadikan STEM sebagai prioritas sejak 1960-an dan kini jadi negara dengan ekonomi berbasis teknologi tinggi.
Visi UNJ menuju universitas kelas dunia yang unggul dalam bidang kependidikan, sains, teknologi, dan humaniora harus diawali dengan pencapaian kemandirian universitas.
Perguruan tinggi perlu konsisten menjalankan transformasi pendidikan yang menyatu dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
FHI menjadi wadah bagi warga negara asing untuk mengasah kemahiran dan kreativitas mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia. Puncak FHI 2024 yang berlangsung meriah pada Jumat (30/8) di Bali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved