Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

21 Kecamatan di DIY Terdampak Kekeringan

Ardi Teristi
28/9/2023 13:05
21 Kecamatan di DIY Terdampak Kekeringan
Ilustrasi - Kepala Satpol PP DIY mengungkapkan sebanyak 21 Kecamatan mengalami kekeringan.(Antara)

KEPALA Satpol Pamong Praja (PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Noviar Rahmad mengatakan, selama musim kemarau ini, sebanyak 21 kecamatan di DIY terdampak kekeringan. Namun tidak ada laporan gagal panen, karena masih bisa diantisipasi.

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DIY melakukan droping air ke Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo. Sudah mulai gunakan dana tanggap darurat di Kulonprogo," kata Noviar, Kamis (28/9).

Ia menyebut droping air yang dilakukan Dinas Sosial sudah dilakukan di 100 titik. Tidak hanya Dinas Sosial dan BPBD, droping air juga dilakukan masyarakat umum bekerja sama dengan TNI. 

Baca juga: Bupati dan Wali Kota Jawa Timur Diminta Siapkan Mitigasi, Preventif, dan Respon Bencana

Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membakar sampah, karena bisa merembet ke kebakaran hutan. Noviar menyampaikan pihaknya turut membantu kebakaran semak-semak di Srumbung Magelang seluas 37 ha walau bukan wilayah DIY.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya menerima bantuan hibah kepada Katana, Forum Pengurangan Resiko bencana di Yogyakarta, seluruh kabupaten ada 27 dan di Kota Yogyakarta ada 18 kelompok

Baca juga: Pemkot Banjarbaru Didesak Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla

Noviar menambahkan tujuan pemberian fasilitasi alat kebencanaan, karena tak lama lagi ada pergantian musim dari kemarau ke musim hujan. Saat pergantian itu dikhawatirkan terjadi bencana longsor, banjir, angin kencang, dan lain-lain

Sejumlah alat fasilitasi penanganan kebencanaan tersebut memiliki nilai Rp39.590.000.  Bantuan untuk Forum Pengurangan Resiko Bencana meliputi masing-masing 10 buah cangkul, 10 buah linggis, senso ukuran sedang, sepatu boots 10 pasang, helm, jas hujan, tenda komando, dan gergaji kayu.

"Kita siapkan alat-alat dengan fasilitasi, ini jadi pendukung kerja  lapangan teman teman forum PRB, kala bertugas," kata Noviar.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DIY, yang memenuhi harapan masyarakat untuk membangun ketangguhan bencana di Yogyakarta. Eko Suwanto mengajak BPBD terus melatih masyarakat untuk tangguh hadapi bencana.

BPBD DIY sebagai ujung tombak pemerintah dalam penanganan kebencanaan, jadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat Yogyakarta tangguh bencana. "Masyarakat tangguh bencana sangat penting sebagai wujud nyata dalam upaya  penanganan kebencanaan dan kesiapsiagaan hadapi bencana," papar Eko. (Z-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya