Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARA petani penerima manfaat Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) antusias mengikuti kursus tani,
Tujuannya, meningkatkan kemampuan seleksi benih padi untuk mendapatkan benih yang bernas dan berkualitas baik guna mendukung penerapan teknologi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA).
Kursus tani yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) bersama SIMURP diikuti sejumlah petani anggota Kelompok Tani (Poktan) Baru Sadar di Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, belum lama ini.
Baca juga: Kementan Dorong Anak Muda Jangan Takut Terjun ke Bisnis Pertanian
Kegiatan berlangsung di kediaman ketua Poktan dengan materi yang disampaikan oleh fasilitator dari penyuluh Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltabun) NTB selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU).
Pendampingan bagi Penerima Manfaat Program SIMURP pada 144 poktan pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di enam kecamatan dari Kabupaten Lombok Tengah dalam penerapan teknologi CSA.
Kegiatan Kursus Tani sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tentang Program SIMURP khususnya penggunaan benih berkualitas menunjang peningkatan produktivitas tanaman pangan.
Baca juga: Polbangtan Kementan Jadikan Smart Agriculture Pendukung Pertanian Masa Depan
“Teknologi yang berkembang saat ini telah membuat Indonesia memiliki varietas unggul dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada," katanya.
Mentan Syahrul menambahkan, varietas tanaman pangan kita sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, karena hasilnya meningkat. Misal produksi padi bisa meningkat rata-rata di atas 10 ton bahkan ada yang 14 ton per hektar.
Dia mengaku bangga pada perkembangan perbenihan saat ini, dimana beberapa varietas mampu bertahan di musim ekstrem termasuk dalam cuaca ekstrem El Nino.
“Saya kira ini menunjukkan kemajuan luar biasa dengan hadirnya varietas tahan perubahan iklim," kata Mentan.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa petani bisa dibina menjadi ahli agar produksi benih padi lebih berkualitas, serta membuka akses petani lebih mudah memperoleh benih unggul, karena telah banyak tersedia.
Baca juga: Smart Green House Polbangtan Jadi Percontohan Dinas Pertanian OKU Timur
"Kementan mendukung kemampuan petani bagi upaya kemandirian benih maupun memenuhi kebutuhan setempat, melalui kelompok tani dan Gapoktan," katanya.
Peserta Kursus Tani di Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah dari pengurus dan anggota Poktan Baru Sadar. Dihadiri Kepala UPT Praya Tengah, penyuluh pembina kabupaten, penyuluh provinsi Bapeltanbun, POPT dan penyuluh pendamping SIMURP Kecamatan Praya Tengah.
Adapun materi yang disampaikan oleh fasilitator berasal dari penyuluh Bapeltanbun Provinsi NTB dan penyuluh pendamping adalah Sosialisasi Kegiatan SIMURP CSA 2023. Diharapkan setelah Kursus Tani, petani setempat mampu menyeleksi benih untuk mendapatkan benih yang bernas dan berkualitas baik (RO/S-4)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
RELAWAN Orang Muda Ganjar (OMG) memberikan 1.200 lubang tanam sayur ke Kelompok Tani (Poktan) Nusa Indah di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (28/11/2022).
Rita bersama 20 anggotanya mengembangkan budi daya jahe merah dan mengolahnya menjadi serbuk minuman dan makanan dengan omzet mencapai Rp 40 juta per bulan.
meggelar Pasar Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Gedung Maggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (18/3). Salah satu sisi gedung itu disulap bak pasar tradisional yang menjual buah dan sayur.
Aneka produk HHBK yang terdiri dari berbagai jenis mulai dari dari alpukat, petai, dukuh hingga rempah-rempah seperti kemiri bahkan kopi, juga dijual dengan harga yang terjangkau.
"Caranya adalah dengan mencampur pakan dengan bahan yang banyak mengandung zat karoten. Bahan tersebut salah satunya adalah kulit udang dan karapas kepiting,"
Masyarakat Indonesia Maju (MIM) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sangkar Makmur, melakukan panen raya bersama di Desa Jeruk Tipis, Serang, Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved