Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Murid Pelaku Pembacokan Terhadap Guru di Demak Ditangkap

Akhmad Safuan
26/9/2023 11:25
Murid Pelaku Pembacokan Terhadap Guru di Demak Ditangkap
Kepolisian berhasil menangkap MAR yang melakukan pembacokan terhadap guru sekolahnya.(Dok.MI)

POLISI berhasil menangkap siswa Madrasah Aliyah Yayasan Islam Suhada (MA Yasua) berinisial MAR, 16, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. MAR ditahan karena melakukan pembacokan terhadap guru olahraganya bernama Ali Fatkhur Rohman yang hingga kini masih menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak telah datang ke sekolah tersebut dan menurunkan tim pendampingan. "Kondisi korban membaik dan biaya perawatan terhadap korban ditanggung Kemenag," kata Kepala Kemenag Demak Afief Mundzier.

Setelah menerima laporan dan olah tKP, Kepolian melakuan pemburuan terhadap MAR. Usai membacok, MAR membuang celurit di kelas dan melarikan diri menggunakan motor. "Tim Resmob langsung bergerak memburu pelaku," ujar Kepala Polres Demak Ajun Komisaris Besar Muhammad Purbaya.

Baca juga: Nilai Pelajaran Jelek, Siswa di Demak Aniaya Guru

Kepolisian akhirnya berhasil menangkap MAR di Kecamatan Gubug, Demak. "Pelaku sudah ditangkap, keterangan lebih lanjut disampaikan nanti siang karena sedang dilakukan pengumpulan bahan dan data,"  kata Kapala Seksi Humas Polres Demak Ajun Komisaris Tri Yulianto  Selasa (26/9).

Sebelumnya informasi berkembang, menyebutkan tersangka MAR, siswa jelas XI MA Yosua berhasil ditangkap petugas di tempat persembunyiannya di Dusun Jatipening, Desa Rewosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Demak pada malam hari usai kejadian.

Baca juga: WNA Pembunuh Mertua di Banjar Resmi Sandang Status Tersangka

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Demak Ajun Komisaris Winardi menyebutkan pembacokan dilakukan MAR terhadap gurunya tersebut dilatarbelakangi, karena masalah
nilai, pelaku merasa dendam terhadap korban karena nilai tengah semester jelek.

Namun petugas masih melakukan penyelidikan dan pendalaman tentang itu, ungkap Winardi, maka untuk mengungkap lebih lanjut kasus ini, petugasditurunkan langsung bergerak untuk melakukan perburuan terhadap tersangka yang melarikan diri menggunakan sepeda motor setelah membacok gurunya sendiri. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya