Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polres Lebak Proses Kasus Dugaan Penganiayaan Guru Perempuan di Warunggunung

Media Indonesia
14/9/2023 13:00
Polres Lebak Proses Kasus Dugaan Penganiayaan Guru Perempuan di Warunggunung
Ilustrasi(Dok. MI)

SITI Badriyah, 37, guru SDN 1 Cempaka di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa menjalani perawatan di RS Misi Lebak. Ia menderita luka di pelipis mata setelah dianiaya oleh seorang pria berinisial SO, ASN sekaligus guru di sekolah yang sama.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Badriyah kemudian melaporkan kasus itu ke kantor polisi. "Saya sendiri tidak mengetahui persis kesalahannya apa. Saat saya masuk ruangan guru dan mengambil mangkuk untuk tempat makan ketupat, tiba-tiba Pak SO mendorong dan meninju muka saya," kata Siti.

Aksi pemukulan terjadi pada Rabu (13/9). Menurut Badriyah, peristiwa itu juga disaksikan dua rekannya, yaitu TE dan WH. Bahkan, saat SO hendak melakukan pemukulan yang ketiga kalinya, WH sempat melerai.

"Setelah dipukul sekali, kemudian dagu saya diangkat dan ditampar oleh telapak tangganya Pak SO. Saya bertanya, 'Salah saya apa pak?' Dia kemudian akan melakukan pemukulan yang ketiga kalinya dan dipisahkan oleh WH."

Selain itu, Badriah juga dituduh besekongkol dengan rekan guru lain, FN dan YY. Badriah mengaku tidak mengetahui dasar dan alasan SO yang notabene guru senior di sekolah tersebut melakukan pemukulan.

Setelah insiden, Badriah didampingi Kepala Sekolah SDN 1 Cempaka membuat pelaporan ke Polsek Warunggunung. Pihak polsek yang menangani laporan penganiyaan tersebut menyarankan agar dilakukan visum ke puskesmas guna kepentingan penyidikan.

“Tadinya laporan ke Polsek Warunggunung, kemudian kasusnya diarahkan untuk ditangani oleh Polres Lebak. Harapannya kepolisian segera memproses kasus hukum penganiayaan ini."

Sementara itu, Kapolsek Warunggunung AK Sachlan membenarkan adanya pelaporan yang diiduga dilakukan oleh oknum ASN berinsial SO. Sachlan mengatakan pihaknya sempat menerjunkan tim unit polsek ke lapangan untuk meminta klarifikasi. "Saat ini kasus pemukulan seorang guru ditangani oleh Polres Lebak, di bagian Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Lebak," tandasnya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya