Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ibu di Desa Panggungploso Bangun Usaha Buka Lapangan Kerja

Media Indonesia
11/8/2023 13:15
Ibu di Desa Panggungploso Bangun Usaha Buka Lapangan Kerja
Sri Wigatiningsih.(Antara.)

MERAYAKAN Hari UMKM Nasional tahun ini, kita kembali menengok dan mengapresiasi perjuangan UMKM lokal yang menjadi penggerak perekonomian lokal. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang kini membuat siapa saja tak perlu harus datang ke kota besar untuk mendapatkan penghasilan.

Itu yang dilakukan oleh UMKM Dinova Store asal Dusun Panggungploso di Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Produksi aksesori buatan tangan untuk perempuan ini tidak hanya meraup keuntungan Rp250 juta per bulan dan ekspor ke beberapa negara, tetapi memampukannya untuk memberdayakan perempuan desa di daerahnya.

Pemilik usaha kerajinan tangan bernama Dinova Store, Sri Wigatiningsih, mengatakan bahwa banyak perempuan desa yang merupakan warga asli daerah tempat tinggalnya memilih untuk tidak bekerja karena harus tetap berada di rumah untuk menjaga anak-anak dan mengurus rumah tangga. Sementara, banyak dari mereka yang mengeluhkan kondisi ekonomi. "Mendengar cerita mereka, saya memiliki tekad untuk bisa mengajak mereka untuk bekerja hingga akhirnya bisa menghasilkan tanpa perlu meninggalkan desa ini," jelas Sri.

Baca juga: Ratusan Hektare Tanaman Padi di Kabupaten Semarang Rusak Akibat Kekeringan

Dinova Store menyediakan berbagai aksesori perempuan buatan tangan seperti kalung, gelang, kalung hijab, gantungan HP, tas piring, hingga pakaian. Untuk mengembangkan usaha, dirinya terus mengikuti tren yang sedang berlaku. Dari awal hanya memiliki satu karyawan, kini Dinova Store memiliki 9 karyawan dan 7 mitra penjahit.

"Waktu awal mulai usaha, saya cuma punya satu karyawan buat bikin bros. Karena tren bros menurun, saya mulai membuat strap dan konektor masker pada 2019. Awalnya berjualan di media sosial pribadi, terus mulai banyak dengar tentang jualan online di Shopee, akhirnya saya coba. Alhamdulillah ternyata melejit di awal 2020. Ditambah setelah itu pandemi menjadi semakin banyak order datang," jelas Sri.

Baca juga: Cegah Karhutla, Warga Garut Diimbau tak Buka Lahan dengan Membakar

Berbagai optimalisasi penjualan dilakukan Dinova Store agar usahanya kian berkembang, seperti promosi iklan, memaksimalkan fitur-fitur yang ada di e-commerce Shopee, hingga mengikuti Program Ekspor Shopee. Dinova Store kini sukses menjual produknya hingga ke empat negara yaitu Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina. "Kita pikir awalnya kirim produk ekspor tuh susah, apalagi kita tinggal di desa. Ternyata dibantu Shopee jadi lebih mudah, sama saja kayak kirim produk ke daerah-daerah di Indonesia," tambah Sri.

Berdayakan ibu rumah tangga

Untuk lebih mengembangkan bisnis Dinova Store, Sri menambah lini bisnis produk pakaian wanita seperti busana muslim, formal wear, hingga home wear. "Sekarang setiap hari ada pesanan dari luar negeri. Alhamdulillah saya tadi tidak punya apa-apa sekarang jadi bisa membayar sembilan karyawan, dari tinggal di ruko sampai bisa membangun rumah," kata Sri.

Kini, Sri dan karyawannya melayani ratusan pesanan yang datang setiap hari di rumahnya dalam Dusun Panggung Ploso. Novi Yanti, salah satu karyawan toko Dinova Store, mengaku tidak menyangka bisa memiliki penghasilan tanpa harus jauh-jauh meninggalkan keluarganya.

"Saya sudah bekerja sama dengan Bu Sri sejak 2017. Saya sangat berterima kasih, Bu Sri sangat membantu warga di sini dengan menarik ibu-ibu rumah tangga untuk bekerja di toko Dinova. Di sini alhamdulillah gaji juga lumayan, sambil bisa menjaga anak-anak juga. Dulu saya tidak punya apa-apa, sekarang saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari karena pekerjaan ini," kata Novi.

Novi ialah salah satu karyawan yang memproduksi anting dan kalung. Ia bahkan tidak menyangka karyanya akan laku di pasar Asia. "Sangat membanggakan. Masih enggak percaya kalau lewat tangan kita, bisa sampai terkirim ke luar negeri," pungkas Novi.

Produk jualan Sri Wigatiningsih, merupakan satu dari 20 juta produk UMKM yang tergabung dalam Program Ekspor Shopee dan bertransformasi secara optimal di kawasan Amerika Latin, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan fokus dari Hari UMKM Nasional agar siap menghadapi tantangan di masa depan yaitu bertransformasi digital dan dapat memperluas jaringan pemasaran melalui e-commerce.

"UMKM di masa depan nanti harus mampu menghasilkan produk berkualitas terstandardisasi yang memperhatikan inovasi, desain, pengemasan produk, hingga kontinuitas produksinya. Pelaku UMKM harus memiliki sikap yang terbuka terhadap perbaikan kualitas produknya agar dapat berdaya saing di pasar lokal, domestik, ataupun luar negeri," jelas Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM, pada Konferensi Pers Launching Hari Perayaan UMKM Nasional 2023 di Surakarta.

Dalam memperingati Hari UMKM Nasional, Shopee menyediakan dua koleksi khusus di kampanye Festival Pilih Lokal 17.8 dari 10 Agustus sampai 17 Agustus 2023. E-commerce itu menawarkan promo menarik seperti voucer cashback 78% untuk membeli produk UMKM favorit mereka dan berbagai promosi menarik seperti Gratis Ongkir 100RB Se-Indonesia, Flash Sale 17RB, dan Voucer Diskon 17RB. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya