Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KANTOR Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai bertindak tegas terhadap warga negara asing (WNA) di Bali yang melakukan pelanggaran Keimigrasian di Bali. Kali ini, dua WNA ditindak tegas karena dua kasus berbeda.
MEM, 76, perempuan asal Australia dan seorang pria asal Rusia, KN, 33, dideportasi Kamis (3/8) dini hari. MEM dideportasi karena tinggal melebihi masa izin yang diberikan (overstay) lebih dari 60 hari. Perempuan 76 tahun itu masuk melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 10 Mei 2023 menggunakan Visa on Arrival (VOA). Izin tinggal MEM berlaku sampai 8 Juni 2023.
'Warga Australia ini kami deportasi tanpa ada perlawanan sedikitpun. Semua proses berjalan aman," ujar Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito.
Baca juga: Timnas U-17 Indonesia Hadapi Dua Laga Uji Coba di Bali
Sedangkan KN dideportasi karena menyalahgunakan izin tinggal. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim), KN diketahui melakukan aktivitas promosi properti, di mana kegiatan tersebut tidak sesuai dengan peruntukan izin tinggal yang dimiliki.
KN juga diketahui sudah beberapa kali keluar masuk wilayah Indonesia. Terakhir kali masuk ke Tanah Air melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 17 Juni 2023 menggunakan Visa on Arrival (VOA), dan memiliki izin tinggal yang berlaku sampai dengan 16 Juli 2023. "Dia tinggal di Bali bukan lagi sebagai turis tetapi bekerja menghasilkan uang. Dan kita tindak tegas," ujarnya.
Baca juga: LPG 3 Kg masih Langka di Badung Bali
Terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh MEM dikenakan pasal 78 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Sedangkan untuk KN dikenakan pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. "Atas dasar tersebut, terhadap keduanya kami kenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian dan nama yang bersangkutan akan dicantumkan dalam daftar penangkalan," terang Sugito.
Sugito menambahkan keduanya dideportasi di hari yang sama namun diwaktu yang berbeda. "Hari ini 2 WNA sudah kami lakukan pendeportasian, MEM kami deportasi dengan menggunakan penerbangan Jetstar JQ91 (Denpasar-Cairns). Sedangkan KN kami deportasi dengan menggunakan penerbangan VietJet Air VJ848 (Denpasar-Ho Chi Minh) yang kemudian dilanjutkan dengan VJ895 (Ho Chi Minh-New Delhi) dan dilanjutkan dengan penerbangan Aeroflot SU233 (New Delhi-Moskow)," terang Sugito. (Z-3)
Genetik dapat memengaruhi bentuk wajah, rambut, sampai bentuk dan warna mata, namun jika berbicara terkait dengan tinggi badan.
Para tersangka melakukan kejahatan tersebut dengan menggunakan modus BEC atau meretas email korbannya dan kemudian melakukan transaksi.
Pasar properti di Bali mencatat tren kenaikan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan peningkatan harga dan okupansi.
WAKIL Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti aksi brutal WNA asal Amerika Serikat berinisial MM yang mengamuk dan merusak fasilitas Klinik Nusa Medika di Pecatu, Bali.
SORANG warga Jodoh, Kota Batam, berinisial IRS dianiaya di kawasan Pollux Habibie, Batam Center, Batam pada akhir Februari lalu.
PEMBEBASAN dua warga negara asing (WNA) asal India yang juga tersangka kasus dugaan penggelapan dana perusahaan Arab Saudi, AS dan SH, lewat mekanisme restorative justice dipertanyakan.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
Wakil kepala angkatan laut Rusia Mayor Jenderal Mikhail Gudkov tewas dekat perbatasan Ukraina.
Donald Trump mengakui tak ada kemajuan dalam pembicaraan damai dengan Vladimir Putin terkait perang Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved