Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berupaya menekan angka stunting atau tengkes. Satu di antaranya, dengan meninjau secara langsung pelaksanaan Posyandu di tingkat desa.
Kali ini, Ganjar datang ke Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Banyumas pada Rabu (26/7). Ganjar langsung menuju lokasi Posyandu Putra Lestari 2, untuk ikut menimbang berat balita bernama Ellen Mecca. Dengan ramah, Ganjar ikut menenangkan seorang balita yang berada di atas alat timbang.
Bahkan, tangan balita itu erat memegang jari telunjuk Ganjar. Melihat hal itu, Ganjar pun langsung mengangkat dan menggendong balita berusia tujuh bulan tersebut.
Baca juga : Ini Pentingnya Rutin Periksakan Balita ke Posyandu
"Ini kita tidak boleh berhenti penanganan stunting, dan memperhatikan ibu hamil. Maka ini bagus, ada senam ibu hamil, penjelasan pada ibu hamil yang baru. Mesti periksa setidaknya enam kali selama masa kehamilan. Terus asupan gizinya, suaminya mesti ngantar. Ini cara yang bagus," ujar Ganjar.
Ia mengapresiasi pelaksanaan Posyandu di Desa Kracak, karena antusiasme kader kesehatan dan ibu-ibu yang terlibat. Selain itu, angka stunting di desa tersebut nol persen.
Baca juga : Stunting Tak Terkait dengan Kemiskinan, Presiden: Ada Orang Kaya Anaknya Stunting
"Tadi saya melihat ada yang diperiksa ibu-ibu kumpul berapa, dan yang stunting nol. Maka perhatian para kader kesehatan bagus sekali, bidan desa hebat. Dan, dokter puskesmas serta kades bagus," puji Ganjar.
Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi balita stunting di Jawa Tengah mencapai 20,8% pada tahun 2022. Dengan prosentase itu, Jawa Tengah menempati peringkat ke-20 tertinggi secara nasional.
Ganjar berpedan, edukasi kepada masyarakat perlu digencarkan sejak dini. Edukasi itu bisa dilakukan, di antaranya pada perempuan yang belum menikah, ibu hamil baru, dan calon suami serta keluarga. Hal ini agar masyarakat mengerti dan paham, bagaimana mempersiapkan kehamilan yang baik, untuk mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas.
"Sehingga kita bisa mencegah (stunting) sejak dari dini. Mereka diajari, yang belum nikah diajari, yang perempuan diperiksa, ada lingkar lengan (atas) dan lainnya. Terus cowoknya merokok tidak, bagaimana kondisi kesehatannya sehingga betul-betul siap," terangnya.
Ganjar menegaskan, tinjauan langsung yang dilakukannya, untuk memastikan pelaksanaan pencegahan stunting berjalan secara maksimal.
"Dalam pertemuan seperti ini kita bisa mengedukasi banyak hal, soal perkawinan, stunting, termasuk KB. Inilah intensitas untuk menurunkan angka stunting," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah dua periode juga memberikan bantuan antropometri kit, alat untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia.
Pada 2023 telah disiapkan anggaran Rp4 miliar untuk pengadaan antropometri kit, yang disalurkan ke sejumlah desa di Jawa Tengah. Di Kabupaten Banyumas ada 20 desa yang menerima bantuan tersebut.
Sementara Lis Pujianti, ibu kandung Ellen Mecca mengatakan, dia senang bisa bertemu langsung dengan gubernur saat posyandu. Baginya, apa yang dilakukan Ganjar merupakan bentuk kepedulian pemimpin terhadap masyarakat terutama keberlangsungan generasi penerus. (Z-4)
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Penyembelihan hewan kurban dengan total sebanyak 138 hewan kurban, terdiri dari 45 ekor sapi dan 93 ekor kambing.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura.
Jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha di Jawa Tengah mencapai 547.590 ekor. Penyembelih dan pembagian daging kurban berlangsung hingga Sabtu (7/6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved