Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin beserta rombongan memulai agenda kunjungan kerja ke Tanah Papua, Selasa (11/7). Wapres, yang merupakan Ketua Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), selama satu pekan ke depan, dijadwalkan mengunjungi tiga provinsi di Bumi Cenderawasih tersebut, yaitu Provinisi Papua Tengah, Provinisi Papua Barat, dan Provinsi Papua Barat Daya dengan sejumlah agenda.
Wapres bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Mozes Kilangin, Mimika, Papua Tengah.
Menurut rencana, Wapres tiba di Mimika sekitar pukul 17.50 WIT dan disambut Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk beserta jajaran.
Baca juga : Generasi Muda Revolusioner Kunci Percepatan Pembangunan Papua
Keesokan harinya, Rabu (12/7), Wapres dijadwalkan melakukan sejumlah agenda, yaitu Penyerahan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan Orang Asli Papua (OAP), serta meninjau Kelas dan Interaksi dengan Pelajar OAP di Institut Pertambangan Nemangkawi.
Selain itu, Wapres juga akan meninjau operasi katarak dan bibir sumbing di RSUD Timika Wonosari Jaya, Mimika Baru, Kabupaten Mimika.
Selanjutnya, di hari ketiga kunjungannya di Tanah Papua, Kamis (13/7), Ma’ruf akan melakukan Peletakan Batu Pertama Sarana dan Prasarana Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Tengah.
Baca juga : Pemerintah Lakukan Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua
Tidak hanya itu, sebagai wujud upaya mendukung sektor pertanian Wapres juga akan melakukan dialog dan mendengarkan aspirasi para petani di Papua Tengah yang tergabung dalam organisasi Hidup Petani Nyata (HIPETA).
Beranjak ke Provinsi Papua Barat, di hari selanjutnya, Wapres akan berada di Kabupaten Fakfak untuk bertemu dengan perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat, Jumat (14/7).
Pada kesempatan yang sama, Ma’ruf juga akan meninjau pengolahan produk tanaman pala, serta memberikan bantuan sosial Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat perwakilan penerima di Kabupaten Fakfak.
Baca juga : Wapres Berikan Bantuan Dana kepada Gereja di Papua Barat
Masih dalam hari yang sama, di bidang investasi akan dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pelatihan Tenaga Kerja antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Kabupaten Bintuni dan British Petroleum (BP).
Kemudian, di hari kelimanya di Tanah Papua, Sabtu (15/7), di Manokwari, Wapres akan meresmikan Pembukaan Konferensi Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-169 Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) se-Tanah Papua dan meninjau peremajaan kelapa sawit rakyat di Kampung Wasegi Indah, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari.
Di hari yang sama, Wapres akan bergegas menuju Kabupaten Sorong untuk keesokan harinya bertemu dengan Tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua Barat Daya, Minggu (16/7).
Wapres juga akan melakukan peletakan batu pertama untuk sentra sarana dan prasarana untuk Pemerintah Provinisi Papua Barat Daya di Stadion Wombik, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong. (Z-1)
Sorak-sorai dukungan terhadap Timnas terus mengalir saat Ma'ruf yang ditemani istri, Wury Estu Handayani menggelar nobar lewat layar kaca.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menilai pembatalan FIFA terhadap status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 bukanlah kiamat.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meminta Tim Nasional sepak bola Indonesia U-23 dapat mempertahankan strateginya saat berlaga di final Piala AFF U-23 melawan Vietnam
Lokasi TPS Para Capres dan Cawapres Memberikan Suara
Perbandingan data berdasarkan laporan yang masuk ke KPK mengenai jumlah harta kekayaan penyelenggara negara.
CALON Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, bertekad akan mengurangi kesenjangan ekonomi masyarakat.
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved