Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Andreas Hugo Parera menyalurkan beasiswa Program Indoesia Pintar (PIP) aspirasi 2023 di Lembata, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/7).
Penyaluran beasiswa secara periodik tersebut berlangsung di aula SMA Swastika PGRI Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Hadir dalam kesempatan itu, 20 Kepala Sekolah baik SD, SMP maupun SMA yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga : Kopi, Bambu, dan Tenun jadi Sajian Utama Festival Wolobobo 2023
Andreas Hugo Parera dalam kesempatan penyaluran beasiswa tersebut menyebutkan, beasiswa program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi tahun 2023 untuk kabupaten di Lembata sebanyak 700 beasiswa.
Ia menyayangkan rendahnya usulan pihak sekolah mengakses program beasiswa kepada siswa kurang mampu di berbagi jenjang pendidikan tersebut.
Baca juga : Kabupaten Aceh Timur Lakukan Panen Raya Udang Vaname Aquakultur
"Tolong usulkan sebanyak banyaknya. Periode berikut 21 ribu. Pada periode kedua sekarang terpakai 25 ribu. Saya minta tolong usulkan lagi hingga lebih dari 20 ribu, sehingga pada bulan September. Pencairan beasiswa tersebut paling lambat November dan Desember," ungkap Andreas Hugo Parera.
Aba Aloysius, Kepala Sekolah SMAN I Nubatukan, dalam kesempatan itu mengapresiasi perhatian AHP terhadap keberlanjutan pendidikan anak siswa dan siswi di Kabupaten Lembata.
Namun ia meminta Pihak AHP mengintervensi pihak Dinas terkait agar dapat memuluskan langkah siswanya mengakses beasiswa dari progam PIP.
"Usulan anak menjadi peserta PIP agak ribet, kalau boleh intervensi dinas agar anak kurang mampu didata dengan benar agar menjadi peserta untuk bisa menerima," ungkap Aba Aloysius, Kepala Sekolah SMAN I Nubatukan.
Ia menandaskan, tingkat penerima beasiswa di sekolahnya sebanyak 1232 siswa, namun banyak orang tua mengajukan protes kepada pihak sekolah karena tidak mendapatkan kartu PIP. Ia mengaku kecewa sekolahnya hanya menerima 20 sampai 30 beasiswa PIP periode ini.
"Kami apresiasi kepada Bapak Hugo Parera. Kalau ada usulan dari sekolah, bapa harus terima, anak anak butuhkan sekali. Banyak orang tua sering menangis kalau tidak mendapatkan bantuan beasiswa. Bantuan ini sangat terasa," ungkap Aba Aloysius, Kepala Sekolah SMAN I Nubatukan.
Merespon aspirasi para guru, AHP menegaskan, program beasiswa PIP aspirasi akan terus diperjuangkan sepanjang PDIP diberi kepercayaan dari tingkat daerah hingga pusat. (Z-5)
Lulus SMA, gadis itu melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia dan University of Groningen di Negeri Belanda.
Pentingnya posyandu harus mandiri, untuk memberikan contoh makanan tambahan kepada warga sebagai bagian dari edukasi.
Ayep Zaki meresmikan Jalan Pemukiman RW 01 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Netralitas ASN menjadi salah satu hal yang terus diawasi pada konteks kepemiluan.
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya melihat dari sisi atau aspek beauty dan behaviour, tetapi juga aspek brain.
Tingginya angka pengangguran bisa berkurang dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
Mereka memberikan wawasan mendalam soal peluang karier di PT Pos Indonesia bagi mahasiswa ULBI,
Program ini menjadi momentum penting dalam menawarkan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bergabung dengan program beasiswa dan ikatan dinas Pos indonesia.
Puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Jawa Barat, tak bisa mengisi KRS sebagai syarat mengikuti bangku perkuliahan karena biaya semester menunggak selama satu tahun.
Kami bersyukur, calon mahasiswa yang diterima pada gelombang pertama telah memenuhi ekspektasi Pos Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved