Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KETERWAKILAN perempuan di parlemen menjadi perhatian serius bagi DPW
Partai NasDem Jawa Barat. Perempuan harus bisa dududuk di kursi DPRD kabupaten dan kota, provinsi serta pusat.
Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa seusai membuka Kemah
Restorasi dan Sekolah Caleg di Kebun Pinus Cikole, Lembang, mengatakan, keterwakilan perempaun dalam pemilu legeslatif sudah menjadi komitmen Partai NasDem. Nasdem akan memberikan ruang dan kesempatan agar perempaun yang daftar Bacaleg dari Partai NasDem tak hanya untuk memenuhi kuota.
"Kami terus berusaha agar mereka bisa terpilih, setidaknya memenuhi
kuota keterwakilan perempuan di Partai NasDem sesuai dengan
Undang-undang maupun PKPU, untuk nasional 34% lebih dan di Jabar
juga di atas 30%," jelas anggota DPR RI itu.
Menurut Saan, bacaleg perempaun pada Pileg 2019 yang terpilih menjadi anggota legislatif bisa mencapai 32%. Untuk itu, pada 2024 nanti diharapkan perempaun yang terpilihnya bisa sama dengan 2019 yakni di atas 32%.
"Kami ingin, di dapil Jabar 8, pada 2024 tidak hanya memperoleh
satu kursi untuk DPR RI, tapi kami targetkan bisa mendapat 2 kursi, lalu 2 kursi di provinsi dan kursi di seluruh kabupaten kota Jabar juga terisi," ujarnya.
Kemah Restorasi
Saan menambahkan, target tersebut memang sangat penting untuk Pemilu
2024, sehingga untuk mengejar target itu, DPW NasDem Jabar terus
mengadakan kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Caleg untuk memberikan
pendidikan politik untuk meningkatkan kualitas mereka.
"Saya ingin perempaun ini tak hanya sekedar menajdi aksesoris di caleg
dan juga tidak hanya untuk memenuhi kuota saja. Tapi kita juga ingin
bahwa perempaun -perempuan yang nyaleg di NasDem memiliki kemampuan
berpolitik," harapnya.
Selain itu, lanjut dia, NasDem Jabar juga ingin perempuan memiliki komitmen keberpihakan yang setara dengan caleg yang laki-laki, sehingga
dipastikan tidak ada perbedaan antara caleg perempuan dan caleg
laki-laki. Tidak ada perbedaan dari sisi kapasitas, kemampuan
berpolitik, sehingga sama, ini yang yang diharapkan dari sekolah
legislatif ini.
Sementara itu, Ketua Partai NasDem Cirebon yang juga bacaleg perempuan Eti Herawati mengatakan, dengan adanya keterwakilan perempuan tersebut, pihaknya sangat bersyukur karena nantinya bisa ada di garda terdepan.
"Dengan ada 30% kuota keterwakilan perempuan, saya yakin Partai NasDem sudah sangat siap untuk itu, karena perempuan sekarang sudah berdaya di seluruh lini, termasuk di DPR RI," tandasnya. (N-2)
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Jelajahi 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat beserta julukannya. Temukan keunikan budaya dan sejarah Jawa Barat!
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
Kurang tidur menyebabkan kerusakan DNA, melemahnya kekebalan tubuh, meningkatnya peradangan, dan terganggunya ritme sirkadian, yang semuanya bekerja sama membantu sel kanker.
Ia berhasil menjadi trainer perempuan pertama di PT Cipta Kridatama (CK), salah satu anak usaha PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang mining contractor.
Setiap langkah mereka sarat makna, setiap perjalanan adalah bagian dari cerita besar yang mereka ciptakan sendiri.
Program Pejuang Dua Merah diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk terus berjuang dengan semangat dan keyakinan, serta menemukan kekuatan dalam kebersamaan.
Melalui pembiayaan ultra mikro PNM Mekaar yang dipadukan dengan berbagai pelatihan, para ibu tidak hanya mendapat akses modal, tetapi juga keterampilan hidup.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved