Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Politikus Gerindra: Keterwakilan Perempuan di DPRD Bone Sangat Kurang

Media Indonesia
13/5/2023 11:04
Politikus Gerindra: Keterwakilan Perempuan di DPRD Bone Sangat Kurang
Bakal calon legislatif DPRD Bone, Eka Handayani.(Ist)

GENDANG demokrasi mulai dipukul. Partai politik pun ramai-ramai daftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPUD Bone.

Bacaleg perempuan pun jadi incaran guna penuhi syarat 30 persen kuota. Namun, alasan pemenuhan kuota tidak berlaku bagi Ketua Wartawan Independen Bone (KIB) Eka Handayani.

Setelah telah terjun ke dunia jurnalis sejak 2012, Eka memberinya banyak pengalaman seputar politik.

Baca juga: Komnas HAM Minta KPU Segera Selesaikan Revisi Pasal Keterwakilan Perempuan

Eka menilai saat ini memang keterwakilan perempuan di DPRD Bone sangat kurang. Tak hanya dari segi jumlah, gaung perempuan juga kurang terdengar dari gedung besar DPRD Bone.

Kehadirannya dalam pertarungan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang, disebut Eka bukan sekedar pemenuhan kuota belaka.

"Berani pasang badan ketika pemerintah membuat kebijakan yang merugikan rakyat, adalah bukti bahwa dirinya layak didukung mewakili rakyat di DPRD Bone," kata Eka dalam keterangan pers, Sabtu (13/5).

Optimistis Raih Kursi di DPRD Bone

Dengan mengendarai Partau Gerindra, Eka optimis memenangkan hati rakyat di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Bone.

Baca juga: Peraturan KPU Direvisi, Aktivis: Perjuangan Perempuan di Parlemen Tak Boleh Berhenti

Sebagai perempuan, Eka mengaku akan menyasar pemilih-pemilih perempuan, khususnya single mom atau para janda yang saat ini masih sering mendapatkan perlakuan tak adil di masyarakat, khususnya dalam lingkungan keluarga.

"Selama ini suara perempuan tak terwakilkan di legislatif, sejak jadi wartawan saya banyak menemukan kasus-kasus yang mendiskreditkan kaum perempuan, khususnya mereka yang berstatus janda", bebernya.

Perjuangkan Nasib Perempuan

Baginya, peran perempuan kini sangat diperlukan di dunia politik karena ada beberapa hal yang memang tidak dipahami oleh laki-laki padahal penting untuk diperjuangkan.

Misalnya saja, ketika terjadi kekerasan dalam rumah tangga, terkadang pihak perempuan harus pasrah karena tidak tahu harus mengadu pada siapa.

Baca juga: Usai Didesak, KPU Revisi Pasal Keterwakilan Perempuan

"Saya sering mendapatkan kasus dimana perempuan disakiti secara fisik dan verbal oleh laki-laki namun memilih diam karena tidak ada yang peduli, padahal ini penting. Sehatnya jiwa perempuan kita artinya generasi kita juga akan sehat", terangnya.

Diminta Tolak Money Politic

Eka berharap pemilih bisa cerdas memilih calon wakil rakyat yang akan memperjuangkan aspirasinya di legislatif.

Baca juga: Diiringi Musik Tradisional, DPD NasDem ke KPU Flores Timur

Eka juga meyakini bahwa para pemilih saat ini sudah tidak akan tergoda dengan pemberian barang dan uang dari Caleg tertentu.

"Saya yakin pemilih kita sudah cerdas, walaupun menerima pemberian dari Caleg, saya optimis mereka akan tetap memilih wakilnya yang terbaik di DPRD Bone karena kualitas anggota DPRD kita saat ini tergantung dari kualitas para pemilih," tutupnya. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya