Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyatakan siap pasang badan bagi para warganya yang diduga menjadi korban manipulasi temuan pelanggaran dan pengenaan denda oleh petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain akan mendampingi di jalur hukum Rahmat, yang juga seorang Advokat, juga membuka posko pengaduan di rumah dinasnya di Wisma Muradi.
"Saya siap kalau suruh bayar denda dengan nominal tinggi. Mana mampu mereka bayar denda. Buat makan saja susah, apa lagi masalah PLN. Jangan menekan orang, tidak baik," kata Rahmat kepada wartawan, Minggu (7/5).
Rahmat akan turun langsung menangani masalah ini dengan membantu warga yang tidak mampu membayar denda serta melakukan pendampingan dan edukasi hukum.
Baca juga: Wakil Bupati Blitar: Perusahaan Outsourcing RSUD Srengat Harus Dievaluasi
"Saya buka posko pengaduan. Silakan datang langsung ke rumah dinas saya di Wisma Muradi. Nantinya akan saya bantu lewat LBH IPHI kalau memang memang dibawa ke ranah hukum," tegasnya.
Berdasarkan informasi yang ia terima, kasus manipulasi pelanggaran banyak menyasar warga Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro; warga Desa Kaulon, Kecamatan Sutojayan; dan warga Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Blitar.
Baca juga: PLN Siapkan 282 Kendaraan Listrik untuk Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN
Koordinator warga Blitar Barat, Didik, mengaku sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti untuk melawan PLN.
"Kalau PLN ngeyel betul, tidak mau hapus denda, kami akan pidanakan. Kami tidak mau jadi korban manipulasi temuan. Kasihan warga desa banyak yang tidak mampu," ucap Didik.
Sebelumnya, PLN mengklaim menemukan adanya sejumlah pemakaian tenaga listrik di rumah warga yang tidak tertib, sehingga harus melibatkan aparat kepolisian saat melakukan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Manajer PLN UP3 Kediri, Leandra Agung, mengemukakan selama kegiatan P2TL di wilayah Blitar didapati banyak temuan antara lain pembesaran pembatas kwh, sambung langsung, pindah meter, merusak kabel dan meteran agar listrik tidak terukur yang berpotensi membahayakan.
"Temuan yang diperoleh petugas di lapangan cukup banyak dan sangat berbahaya sekali untuk keamanan masyarakat sendiri, misal pembesaran daya ilegal bisa berpotensi terbakar karena tidak sesuai kapasitas kWh meter. Selain itu, dari temuan lain kita dapatkan meteran dirusak dan mempengaruhi pengukuran meter, ujung-ujungnya negara dirugikan karena pembayaran tidak sesuai," jelas Leandra di Kediri, Sabtu.
Ia menegaskan penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) termasuk Kabupaten Blitar itu dilandasi adanya potensi bahaya kelistrikan yang timbul karena instalasi tidak standar. PLN, sambungnya, ingin menjaga keselamatan dan keamanan kelistrikan di rumah pelanggan hingga pengamanan pendapatan negara. (Ant/Z-11)
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved