ASN Temanggung Diminta Fokus Atasi Stunting

Tosiani
04/5/2023 13:00
ASN Temanggung Diminta Fokus Atasi Stunting
Petugas kader kesehatan desa menimbang balita di Posyandu Desa Danupayan, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (11/3/2020).(ANTARA/ANIS EFIZUDIN)

USAI libur Lebaran yang panjang, para ASN di Temanggung, Jawa Tengah diminta kembali fokus pada upaya penurunan stunting. Sebab, berdasarkan survei Standar Gizi Indonesia kondisi stunting di Kabupaten Temanggung sangat tinggi.

Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan, untuk percepatan penurunan stunting segera dibuat langkah pembentukan manajemen secara 'keroyokan' alias melibatkan semua pemangku kepentingan.

"Juga penting (ASN) untuk membentuk satgas untuk menekan angka stunting di Kabupaten Temanggung," katanya, Kamis (4/5).

Baca juga: Tanoto Foundation Kucurkan Rp1,9 Triliun untuk Beasiswa dan Penanganan Stunting

Selain itu, menurutnya, juga perlu dilakukan sosialisasi 'Jo Kawin Bocah' atau jangan menikah di usia dini. Hal itu sebagai bentuk pencegahan dari hulu. Tingkat perkawinan anak di Temanggung juga rupanya masih tinggi.

Baca juga: Cegah Stunting, Pemkab Raja Ampat Gelar Pelatihan untuk Fasilitator dan TPK

"Upaya lainnya, yakni melakukan intervensi spesifik melalui pelayanan kesehatan dan intervensi sensitif sebagai dukungan lingkungan meliputi ketersediaan air minum, sanitasi, perumahan yang layak," kata Al Khadziq. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya