Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PANTAI Selatan Nias Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatra Utara kembali diguncang gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo 5.2 pada Kamis (27/4) pukul 03.43 WIB. Kepala Pusat Gempa bumi dan tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebut episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,78° LS ; 98,42° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 164 Km arah Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 30 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," ucapnya dikutip melalui keterangannya pada Kamis (27/4).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca juga: BMKG Deteksi 68 Titik Panas di Kalimantan Timur
"Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Hibala, Nias Selatan dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Pulau-Pulau Batu Barat, Nias Selatan dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) dan daerah Tanah Masa, Nias Selatan dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah)," jelas Daryono.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Kelembagaan dan Koordinasi Penanggulangan Bencana
"Hingga pukul 03.59 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (after shock)," paparnya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (Z-3)
Berdasarkan catatan BPBD Kendal ancaman banjir rob masih menjadi momok bagi ribuan keluarga di Kabupaten Kendal, setidaknya ada 7 desa/kelurahan di 3 kecamatan.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan masih terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina yang mana sistem ini membentuk daerah penambatan kecepatan angin atau konvergensi
BMKG merilis prakiraan cuaca Senin, 30 Juni 2025. Hujan sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Kondisi Indonesia di tengah zona antar lempeng tektonik aktif menjadi penyebab rawannya terjadi bencana gempabumi dan tsunami.
Cara membuat gigi mereka runcing adalah dengan menggunakan panokok (palu) dan papaek (pahat) serta Kajut Simakainaok (batang dari kayu simakainaok).
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
Sejumlah nama-nama pesohor pernah berlibur ke Mantawai. Sebut saja Anthony Kiedis, Stella Maxwell, Paul Walker, dan Liam Hemsworth.
HUJAN lebat yang mengguyur wilayah Sipora Utara, Kepulauan Mentawai sejak malam hari mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa lokasi.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama sepakat akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait reklamasi 17 pulau di pantai utara Jakarta. Dia mengungkapkan terdapat sejumlah institusi yang bakal bergabung di dalam pertemuan yang diatur oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved