Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

BMKG Deteksi 68 Titik Panas di Kalimantan Timur

Andhika Prasetyo
27/4/2023 07:29
BMKG Deteksi 68 Titik Panas di Kalimantan Timur
Ilustrasi(Antara/Wahdi Septiawan)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 68 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur, Rabu (26/4). Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dari data yang diperoleh pada hari sebelumnya, yaitu 33 lokasi.

Sebanyak 68 titik panas tersebut terpantau mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita dan langsung diinformasikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten masing-masing.

"Sebaran 68 titik panas yang terdeteksi ini sudah diinformasikan ke pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Kalimantan Timur, Rabu.

Baca juga: Hujan Ringan Diprediksi Hiasi Ibu Kota Hari Ini

Diyan mengungkapkan sebaran 68 titik panas yang terpantau kemarin berada di tiga kabupaten yakni Kutai Timur sebanyak 57 titik, Kutai Kartanegara 6 titik, dan Berau 5 titik.

Sebetulnya, ia menambahkan, bulan ini masih berstatus musim hujan. Namun, terdapat peluang dalam beberapa hari berturut-turut tidak terjadi hujan berturut-turut. Hal itu berakibat pada biomassa yang kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

Baca juga: Puncak Musim Kemarau Terjadi di Agustus, BPBD DKI Antisipasi Kekeringan

"Oleh karena itu, kami mengimbau semua elemen masyarakat waspada, sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran. Jangan membuang puntung rokok sembarangan, jangan melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," tandasnya. (Ant/Z-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik