Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anggota TNI dan Polisi Berkelahi di Kupang, 4 Kendaraan dan 4 Pos Rusak

Palce Amalo
20/4/2023 10:37
Anggota TNI dan Polisi Berkelahi di Kupang, 4 Kendaraan dan 4 Pos Rusak
Petugas mengevakuasi mobil patroli polisi yang dibakar TNI di Kupang, NTT, Rabu (19/4) malam.(MI/PALCE AMALO)

SEJUMLAH anggota TNI dan polisi berkelahi saat pertandingan futsal antara tim Ranaka melawan tim P dan K Soe di Gedung Olahraga Flobamor Kupang, Rabu (19/4) malam.

Imbas dari kejadian itu, empat anggota polisi mengalami luka-luka yakni Briptu Sandi Maruli Legata, Bripda Louis Betrand Tristan Klau, Bripka Jemi O. Tefbana, dan David Robianto Riwu Ga Ba.

Selain itu, empat kendaraan milik polisi dirusak dan dibakar, serta tiga pos polisi dan kantor Ditlantas Polda NTT juga menjadi sasaran.

Baca juga: Siswa Berprestasi dari Sekolah Pukul 5.30 Bakal Kuliah di IPMI International Business School

Adapun kendaraan yang dibakar dan dirusak merupakan milik Polresta Kota Kupang serta kendaraan pribadi milik anggota Polri. 

 

Kabid Humas Polda  NTT Kombes Aryasandi mengatakan, situasi keamanan di Kota Kupang pascaperistiwa perkelahian tersebut sudah kondusif.

Menurutnya, kejadian itu tidak akan mempengaruhi soliditas TNI Polri di Kupang. 

Baca juga: Jelang Jumat Agung, Penjinak Bom Sterilisasi Gereja di Kupang

"Ya intinya sudah kondusif, masyarakat diharapkan tetap tenang,"  ujarnya.

Sementara itu sekitar pukul 10.00 Wita, sejumlah pimpinan TNI Kupang terlihat datang ke Polda NTT untuk bertemu Kapolda Irjen Johni Asadoma. 

"Pagi ini, Kapolda, PJU Polda  bersama petinggi pejabat militer yang ada di Kupang akan mengadakan pertemuan guna menyelesaiakan peristiwa semalam,"  jelas Kombes Aryasandi.

Sampai berita ini diturunkan, pertemuan antara pimpinan TNI bersama Kapolda NTT serta Pejabat Utama Polda NTT masih berlangsung di Polda NTT. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya