Selasa 28 Maret 2023, 18:49 WIB

Polda Sumut Temukan Fakta Baru Kasus Bripka Arfan

Yoseph Pencawan | Nusantara
Polda Sumut Temukan Fakta Baru Kasus Bripka Arfan

DOK MI
Ilustrasi

 

POLDA Sumatera Utara (Sumut) memeriksa kembali lokasi penemuan jasad Bripka Arfan Saragih di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Dari pemeriksaan ulang didapatkan fakta baru kasus ini,

"Tim Inafis Polda Sumut menemukan satu orang saksi yang tinggal di sekitar TKP," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/3).

Menurut Hadi, saksi tersebut mengaku melihat ada sepeda motor yang sudah terparkir sekitar dua hari sebelum penemuan jasad Bripka Arfan. Selama itu pula tidak dilihatnya pemilik atau pengendara dari sepeda motor tersebut. Saksi itu tidak terlalu menghiraukan karena mengira sepeda motor tersebut milik anak muda yang berpacaran.

Hadi menjelaskan, setelah Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak memerintahkan untuk mengambil alih kasus dari Polres Samosir, Polda Sumut segera membentuk tim yang terdiri dari personel Ditreskrimsus, Ditreskrimum, dan Propam. Tim ini bertugas melakukan pengusutan ulang kematian Bripka Arfan.

Tim mengawali pengusutan ulang dengan kembali melakukan olah TKP di Desa Simullop. Tim melakukan olah TKP ulang dengan cara menempatkan barang bukti sesuai sket, pengamatan dan pengambilan barang bukti. Selain itu dilakukan juga reka ulang kondisi awal sampai akhir korban hingga ditemukan meninggal dunia. Polda Sumut juga menganalisa kembali hasil visum penyebab kematian Bripka Arfan yang dikeluarkan saat kasus masih ditangani Polres Samosir.

"Tim labfor juga telah melakukan penelitian apakah ada petunjuk yang masih dapat dilakukan pemeriksaan forensik. Seperti bercak darah serta barang bukti padat dan cair," tambahnya.

Bripka Arfan yang diduga menggelapkan uang pajak kendaraan senilai total sekitar Rp2,5 Milliar dari Samsat Samosir UPT Pangururan, ditemukan sudah menjadi mayat Senin (6/2) di bibir tebing yang curam. Di dekat jasad Arfan ditemukan botol minuman bersoda berwarna keruh.

Polisi juga mengaku mendapati tas hitam bermerek Asus berisi 19 lembar BPKB dan 25 lembar dokumen STNK. Tas tersebut didapati berjarak sekitar 80 cm dari jasad Bripka Arfan.

Setelah melakukan pengusutan, Polres Samosir menyimpulkan bahwa Arfan tewas akibat bunuh diri. Tim ahli digital dan tim forensik menyimpulkan penyebab kematian Bripka Arfan akibat minum cairan jenis Sianida.

Namun pihak keluarga tidak menerima kesimpulan tersebut. Mereka merasa kematian Arfan penuh dengan kejanggalan sehingga memutuskan mengadu ke Kapolda Sumut. (R-2)

 

Baca Juga

Ist

Mentan SYL Apresiasi Kehadiran Industri dan Peneliti di Penas Petani

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 21:17 WIB
Kehadiran industri dan peneliti semakin menambah daya gedor produktivitas dalam mewujudkan ketahanan pangan...
MI/PALCE AMALO

Mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo Motori Deklarasi Relawan Prabowo

👤Akhmad Safuan 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 21:16 WIB
Prabowo dinilai sebagai pemimpin yang berkarakter, cerdas, kuat dan mampu membawa Indonesia lebih...
MI/Adi Kristiadi

Ribuan Emak-Emak di Priangan Timur Deklarasi Dukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024

👤Adi Kristiadi 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 21:15 WIB
Hashim mengaku tidak menyangka kehadiran emak-emak dalam deklarasi dukungan untuk Prabowo Subianto begitu...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya