Kamis 16 Maret 2023, 06:35 WIB

Gempa Di Kepulauan Talaud Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

mediaindonesia.com | Nusantara
Gempa Di Kepulauan Talaud Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

Dok.MI
Ilustrasi

 

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pukul 04.25 WIB. Gempa itu akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
  
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
  
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust)," paparnya di Jakarta, Kamis (16/3).

Baca juga: Tim Gabungan Terus Cari 4 Korban Longsor Tebing Rel di Bogor
  
Daryono menambahkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,67 lintang utara dan 126,95 bujur timur, atau di laut jarak 14 km arah Barat Daya Nanusa, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 78 km.
  
Gempa itu, kata Daryono, menimbulkan guncangan di daerah Nanusa, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas IV-V (Modified Mercally Intensity). Artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Baca juga: BKSDA Malaka Tangkap Pelaku Ilegal Logging di Hutan Kateri
  
Gempa itu juga terasa di daerah Gemeh, Tampan Amma Kepulauan Talaud dan Kota Melonguane dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). 
Skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu) di daerah Kota Tahuna, Ondong, Daruba, Tobelo.
  
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
  
Hasil pemantauan BMKG hingga pukul 04.55 WIB, ada satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,1. Daryono menghimbau masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
  
Masyarakat pun dihimbau tenang dan tidak terpengaruh isu terkait gempa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Ant/Z-3)
  

Baca Juga

MI/SUPARDJI RASBAN

PT Kereta Api Indonesia Daop 3 Cirebon Siap Layani Pemudik

👤Supardji Rasban 🕔Minggu 02 April 2023, 18:02 WIB
Jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi atau moda transportasi lainnya, KA  lebih ekonomis dan...
MI/DJOKO SARDJONO

Perbaikan Jalur Alternatif Mudik Lebaran, Bina Marga Klaten Gunakan Strategi Sapu Jagat

👤Djoko Sardjono 🕔Minggu 02 April 2023, 18:00 WIB
Bina Marga juga telah menjawadkan perbaikan ruas jalan yang menjadi jalur alternatif mudik lebaran di wilayah Kabupaten Klaten mulai awal...
MI/CRI QANON RIA DEWI

Politikus PAN Suarakan Dukungan untuk Erick Thohir

👤Media Indonesia 🕔Minggu 02 April 2023, 17:58 WIB
Erick Thohir sosok yang sudah banyak dikenal oleh kader PAN di berbagai...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya