Senin 06 Maret 2023, 21:46 WIB

TNI dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Munisi Tajam oleh WN Papua Nugini 

Mediaindonesia.com | Nusantara
TNI dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Munisi Tajam oleh WN Papua Nugini 

Dok. Pribadi
Penyerahan tersangka dan barang bukti penyelundupan munisi tajam di PBN SKouw, Jayapura, Papua

 

KOLABORASI Tentara Nasional Indonesia dan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan berhasil menggagalkan penyelundukan munisi tajam di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Jayapura, Papua. 

Pada Sabtu (4/3) tepatnya pukul 16.16 WIT, Wadan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Mayor (Inf) Zulfikar Rakita Dewa menyerahkan pelaku dan barang bukti kepada pihak Kepolisian Sektor Skouw. 

Berawal pada pukul 12.30 WIT bertempat di PLBN Skouw, pihak Bea Cukai Wilker Skouw melakukan pemeriksaan melalui layar monitor X-Ray dan menemukan barang bawaan dari seorang warga negara Papua Nugini bernama Baney Makain (28) dari distrik Lumi yaitu berupa 1 butir munisi tajam Kaliber 7,62 mm, 1 munisi tajam Kaliber 5,56 mm serta pisau lipat.

Selanjutnya pihak Bea Cukai Wilker Skouw langsung melakukan koordinasi dengan Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa dan Kapospol Skouw Ipda Alexander Yarisetauw. Staf Intelijen Satgas Serda Ainul Jaya dan Praka Agus beserta aparatur intelijen/keamanan setempat tiba di ruang deteksi PLBN Skouw dan dengan sigap langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti tersebut.

Kemudian pihak Bea Cukai Wilker Skouw secara resmi menyerahkan pelaku dan barang bukti kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS di Pos Komando Utama Skouw untuk dapat dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Sebelumnya Wadansatgas telah melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas Letkol Inf Ahmad Fauzi.

Baca juga : Bea Cukai Gelar Pemusnahan Barang Eks Penindakan Kepabeanan dan Cukai

Interogasi dipimpin dan dilaksanakan langsung oleh Wadansatgas dan dibantu oleh aparatur intelijen/keamanan setempat dikarenakan pelaku yang merupakan warga negara Papua Nugini tidak bisa dan tidak mengerti bahasa Indonesia sehingga diharuskan menggunakan bahasa Inggris. 

Dari hasil interogasi dan pendalaman pemeriksaan, dikutip keterangan dari pelaku bahwa barang yang dibawanya merupakan barang milik saudara laki-lakinya. Meskipun pelaku telah mengetahui peraturan lintas batas negara RI-PNG, pelaku tetap memberanikan diri untuk mencoba meloloskan barang tersebut dan berusaha mencari pihak pembeli baik di daerah Skouw, Mosso, maupun Keerom mengingat dinamika situasi keamanan di Papua saat ini cukup tinggi. 

Selain itu, dalam pemeriksaan barang bukti juga didapati barang-barang pribadi milik pelaku antara lain 1 (satu) buah Kunci L ukuran 3 ml, 1 (satu) buah handphone, 2 (dua) bungkus alat kontrasepsi, dompet, uang tunai kina, tas noken dan lain-lain.

“Sinergitas dan kolaborasi adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan bersama. Satgas TNI beserta aparatur TNI-POLRI beserta seluruh instansi CIQ (Custom, Immigration & Quarantine) di Skouw senantiasa siap menjaga perbatasan RI-PNG dari seluruh kegiatan ilegal," kata Zulfikar.

(RO/Z-5)

Baca Juga

Metrotv/Fransiskus Gerardus Molo

Jelang Semana Santa dan Lebaran, Ruas Jalan di Kota Larantuka Diperbaiki

👤Fransiskus Gerardus Molo 🕔Rabu 22 Maret 2023, 10:45 WIB
Proses perbaikan bakal difokuskan pada jalan-jalan di tangah kota karena sejumlah titik jalan di Kota Larantuka yang disinyalir menjadi...
Metro/Saifullah

Umat Muslim Di Bali Malam Ini Bisa Tarawih Di Masjid, Asalkan

👤Saifullah 🕔Rabu 22 Maret 2023, 09:50 WIB
Umat muslim yang ingin menjalanan tarawih di masjid diperbolehkan. Asalkan lapor desa...
MI/Dok Kemenhan

Jokowi dan Prabowo Tanam Jagung di Food Estate Keerom Papua

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 22 Maret 2023, 09:31 WIB
Di Kabupaten Keerom, keberadaan food estate diharapkan dapat mengembalikan kejayaan ekonomi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya