Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, masih fokus menurunkan prevalensi stunting di kota itu.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan, berdasarkan data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (PPGBM) prevalensi stunting di Palu masih berada di angka 23,9 %.
"Memang tahun kemarin (2022) ada penurunan 1,7 %. Namun, angka 23,9 % itu masih tinggi dan harus diturunkan menjadi 0 %," terangnya di Palu, Senin (6/3).
Menurut Hadianto, ada dua skema penanganan stunting yang harus disiapkan pihaknya saat ini.
Pertama, pencegahan risiko stunting. Dan kedua, penanganan risiko stunting.
Ia menjelaskan, untuk pencegahan ibu hamil harus dijaga. Termasuk pernikahan dini juga harus dipantau dan perlu diberikan pendampingan.
Terutama bagi mereka yang datang dari keluarga kurang mampu ekonominya.
Baca juga : IDI Dampingi Desa Selopamioro karena Miliki Kasus Stunting Tertinggi di Bantul
"Itu yang perlu mendapatkan perhatian, agar pencegahan risiko stunting bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sedangkan untuk penanganan risiko stunting, sejauh ini sudah berjalan cukup baik.
Oleh karena itu, Hadianto berharap, keberadaan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (FKPPS) yang sudah dibentuk di Palu mampu menjadi media untuk berkolaborasi dan elaborasi semua pemikiran.
"Sehingga mendapatkan rekomendasi yang tepat dalam menangani stunting," tegasnya.
Hadianto menambahkan, 1.500 kader Posyandu yang tersebar di seluruhwilayah Palu bisa lebih giat lagi bekerja, karena kader Posyandu sebagaipasukan tempur, yang selalu menjadi garda terdepan mendampingi penderitastunting di masing-masing kelurahan.
"Kita berharap tahun depan (2024) angka stunting di Palu bisa turunlagi, paling tidak semakin jauh dari angka prevalensi nasional," tandasnya.
Baca juga : Libatkan Komunitas, Korem 161 Kupang Gempur Stunting di Desa Terpencil
(Z-5)
SATUAN Reserse Narkoba Polresta Palu menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat lebih dari 3 kilo gram di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Selasa (5/8) pukul 18.20 WITA.
Seorang pria berinisial M (42) membakar istrinya sendiri, AN (40), di depan warung makan milik korban di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara.
Pemkot Palu menyerahkan lahan seluas dua hektare kepada Kementerian P2MI untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sekaligus Migran Center pertama di Indonesia.
Angka ini melonjak dari Rp7,8 miliar pada 2023 dan Rp3,5 miliar pada tahun-tahun sebelumnya.
PSI) telah menyatakan sikap bergabung dengan Partai NasDem dalam Pilkada Kota Palu 2024, untuk mengusung Muhammad J Wartabone (MJW) yang merupakan kader NasDem.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Menteri Wihaji menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 15 ribu orangtua asuh yang siap diturunkan untuk mendukung program super prioritas di lapangan.
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved