PT PLN (Persero) menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) dengan daya 450 volt ampere (VA) kepada 342 keluarga tidak mampu di Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penyaluran listrik gratis ini sebagai komitmen untuk meningkatkan rasio elektrifikasi agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik.
"Kami mendapatkan mandat ini, sehingga dalam kondisi apapun kami harus bisa menyalurkan listrik kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/2).
Dalam beberapa tahun terakhir, rasio elektrifikasi terus meningkat. Di 2015, rasio elektrifikasi nasional sebesar 88,3%, sementara pada akhir tahun 2022 lalu telah mencapai 99,63%. Tahun ini ditargetkan rasio elektrifikasi nasional tembus 100%.
Hadirnya listrik disambut baik masyarakat Papua Barat Daya, salah satunya Wahyu. Warga Desa Kaibus, Distrik Teminabuan tersebut merespons positif bantuan yang diberikan PLN karena tidak lagi kesulitan mendapatkan listrik lagi.
"Saya senang dengan bantuan listrik ini. Dulu kita menyambung listrik dari tetangga dan kita harus mengeluarkan uang sampai 200 ribu setiap bulannya hanya untuk kebutuhan listrik," ucapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Dance Nauw menyampaikan, keberadaan listrik membantu masyarakat dalam beraktivitas produktif di malam hari termasuk aktivitas belajar untuk anak sekolah.
“Pemasangan listrik ini memberikan manfaat secara signifikan dalam aktivitas kehidupan di berbagai aspek. Listrik telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar mengatakan, program BPBL yang diterima masyarakat berupa pemasangan instalasi kelistrikan, tiga buah lampu, sebuah stop-kontak dan voucher token senilai lima puluh ribu rupiah. Hadirnya program ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk menikmati akses listrik.
Wanhar menambahkan, realisasi penerima BPBL di Distrik Teminabuan sendiri diberikan kepada 59 rumah tangga kurang mampu. Rencananya untuk tahun ini program BPBL akan diberikan kepada 83.000 rumah tangga kurang mampu yang tersebar di 32 provinsi. (OL-8)