Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERSONEL Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyita sebuah busur panah, puluhan buku, dan tiga jaket berlambang organisasi tertentu dari rumah seorang terduga teroris jaringan Jemaah Islamiyah (JI) di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Penyitaan tersebut dilakukan Tim Densus 88 Antiteror dalam operasi penggeledahan sebuah rumah terduga teroris, yakni seorang pria berinisial IR alias Ibad, 30, berlokasi di kompleks Tanjung Barangan Asri, Blok E1, Ilir Barat 1, Palembang, Selasa (14/2).
Ketua RT 004/003 Tanjung Barangan Palembang Sukarya Darmawan saat ditemui di lokasi, Selasa, membenarkan adanya operasi dan penyitaan ketiga jenis barang dari rumah seorang warganya berinisial IR itu.
Sukarya mengaku menyaksikan langsung peristiwa penggeledahan dan penyitaan tersebut sebab personel Densus 88 memintanya menjadi saksi bersama ketua RW setempat.
"Ya, hanya kami berdua saja (orang sipil) yang diminta menyaksikan penggeledahan dan penyitaan tiga jenis barang itu oleh tim Densus," kata dia.
Ia menyebutkan ada sekitar 10 orang anggota Densus 88 masing-masing berseragam lengkap dan berpakaian sipil yang melaksanakan operasi penggeledahan.
Operasi tersebut berlangsung cepat dan lugas, ditaksir tidak lebih lebih 1,5 jam, mulai sekitar pukul 10.30 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
Menurut dia, dalam waktu yang singkat itu, hampir semua sisi ruangan di rumah tersebut tidak luput dari penggeledahan aparat berwajib yang dipandu oleh seseorang melalui saluran panggilan video.
Baca juga: Gempa Bumi 5,3 Magnitudo di Parigi Moutong Bikin Panik Warga
"Saya tidak tahu dalam video itu siapa? Apakah saudara IR atau bukan? Kami tidak ada yang boleh merekam cuma menyaksikan. Ini tercantum dalam surat perintah yang mereka (Densus 88) kasih lihat kepada saya," kata Sukarya yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Palembang.
Pada saat penggeledahan, dia mendapati di dalam rumah bertipe 36 itu dihuni istri dan seorang anak dari terduga teroris IR.
Dari informasi yang disampaikan kepada Sukarya, IR adalah terduga teroris jaringan JI yang ditangkap Densus 88 di Provinsi Lampung beberapa hari yang lalu.
Sukarya mengatakan bahwa tim Densus 88 membawa ketiga jenis barang dari dalam rumah menggunakan 2 unit mobil minibus warna hitam bernomor polisi wilayah Provinsi Lampung.
Ia mengatakan bahwa IR sekitar satu tahun meninggalkan kompleks Tanjung Barangan Asri, Palembang.
Sebelumnya, lanjut dia, yang bersangkutan dikenal warga setempat sehari-hari mengajar ngaji dan berpartisipasi aktif dalam segala kegiatan di masjid kompleks, Masjid Ar Rahmah.
"Dia orangnya baik, ramah, dan pemurah, bahkan sering membagikan susu kedelai kepada warga. Dia di sini cukup rutin menggelar kegiatan rukun warga seperti pengajian, syukuran, dan hajatan. Nah, IR ini tidak pernah mau menampakkan muka saat difoto," kata Sukarya.
Berdasarkan pantauan, usai tim Densus 88 melakukan penggeledahan rumah berwarna hijau yang rimbun tanaman hias itu tampak sepi dan tidak ada aktivitas apa pun. (Ant/OL-16)
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
SEUSAI Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tadi malam, wartawan tidak diperbolehkan memasuki gedung DPRD.
KETUA Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono angkat suara terkait penggeladahan dari tim penyidik KPK yang turut melakukan penggeledahan di ruangan fraksinya.
Menurut Ketua RW03 Sunter Agung Tubagus Sidik Jaya Permana, Jumat, kedatangan Densus 88 ke rumah tersebut berlangsung sekitar 30 menit disaksikan oleh pengurus RW dan RT setempat.
Mukti menyebutkan, penyidik mengamankan barang bukti berupa uang pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, dan USD 100. Total, uang tersebut senilai Rp1,2 miliar
Polisi akan terus melakukan penggeledahan ataupun penyitaan barang-barang untuk mendapatkan semua hasil aliran dana dari penipuan yang dilakukan Ghisca
POLISI menggeledah sebuah ruko di Grand Galaxy, Kota Bekasi terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved