Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GEMPA bumi berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (14/2). Tidak ada kerusakan, korban luka, dan korban jiwa dalam peristiwa itu.
Gempa bumi yang terjadi pukul 14.02 Wita sempat menghebohkan warga. Khususnya mereka yang bermukim di pesisir pantai. Bahkan, beberapa warga sampai mengungsi ke tempat lebih aman.
"Pokoknya panik kitorang samua dalam rumah tadi, apalagi rumah ini pas depan pantai," aku salah satu warga Tinombo, Parigi Moutong, Usman Abdullah, dengan logatnya sata dihubungi Media Indonesia dari Palu, Selasa petang.
Menurutnya, saat gempa bumi terjadi seluruh orang yang berada di dalam keluar, termasuk dirinya dan anggota keluarga lainnya.
"Tahambur kitorang keluar rumah sambil berteriak gempa, gempa, gempa. Saya punya mama itu sampai lari ke gunung lantaran panik," imbuh Usman.
Warga lainnya, Maman menambahkan, yang bikin warga panik karena guncangan gempa buminya cukup kuat.
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Dua Desa di Kudus kembali Kebanjiran
Ditambah lagi rasa trauma warga yang masih membekas pasca gempa bumi dan tsunami di Sulteng pada 28 September 2018 lalu.
Belum lagi, baru-baru ini gempa bumi juga melanda Turki dan Suriah.
"Tiba-tiba semua orang panik, saya saja langsung pergi cari tempat aman tadi pas gempa bumi. Takut kalau gempa besar dan tsunami, apalagi wilayah ini kan pesisir pantai," katanya.
Meski sempat membuat warga heboh, situasi di Tinombo dan wilayah Parigi Moutong pada umumnya kembali kondusif. Aktivitas warga sudah berjalan dengan normal.
"Tidak lama tadi heboh warga, setelah itu situasi normal. Informasi saya dapat tidak ada kerusakan, korban luka, dan korban jiwa akibat gempa," tandas Maman.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa bumi yang terjadi di Parigi Moutong berpusat 30 kilometer wilayah tenggara Parigi Moutong dengan kedalaman 87 km dan dirasakan hingga ke Tolitoli, Palu, dan beberapa wilayah lainnya di Sulteng. (OL-16)
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (21/6) pukul 17.06 WITA.
Penanganan bencana saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti logistik makanan dan pakaian, serta pemulihan infrastruktur.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah hulu Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebabkan banjir di Desa Pebounang, Senin (14/4), sekitar pukul 17.09 Wita.
Data sementara, 25 jiwa terdampak langsung, sementara tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi.
Meluapnya Sungai Palasa imbas dari hujan deras yang mengguyur kecamatan itu sejak sore hingga malam hari.
Aiptu Erwin L, Aiptu Irwan, Aiptu Zulham, dan Aiptu Arwin Ab adalah anggota Da'i Polri Polda Sulteng yang datang membawa misi khusus, yakni Safari Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved