Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUNGAI Palasa di Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah meluap mengakibatkan banjir di Desa Ogoansam dan Desa Bambasiang, Kamis (13/3) malam. Empat rumah dilaporkan hangut terbawa arus.
Meluapnya Sungai Palasa imbas dari hujan deras yang mengguyur kecamatan itu sejak sore hingga malam hari.
Informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, banjir di dua desa tersebut merendam puluhan rumah warga. Di mana, Desa Ogoansam ada 50 rumah dari 50 kepala keluarga (KK) terdampak. Dari jumlah itu, 30 rumah rusak berat.
Sementara di Desa Bambasiang, enam rumah terdampak empat di antaranya hanyut terbawa arus banjir. Tidak ada laporan korban luka atau pun korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun sebagian warga terpaksa mengungsi ke daerah lebih tinggi.
“Saat ini, sekitar 50 KK di Desa Ogoansam telah mengungsi, sementara jumlah pengungsi di Desa Bambasiang masih dalam pendataan,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Sulteng, Akris Fattah, Jamat (14/3).
BPBD Sulteng bersama BPBD Parigi Moutong telah melakukan asesmen lapangan serta berkoordinasi dengan aparat desa untuk menanggulangi dampak bencana.
Saat ini, kebutuhan mendesak bagi para korban meliputi bantuan logistik dan perlengkapan penanggulangan bencana.
Kondisi di lapangan saat ini hujan sudah berhenti, namun air masih menggenangi permukiman warga, dan akses jalan dari Desa Ogoansam ke Desa Bambasiang terputus. (H-1)
Penanganan bencana saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak, seperti logistik makanan dan pakaian, serta pemulihan infrastruktur.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah hulu Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebabkan banjir di Desa Pebounang, Senin (14/4), sekitar pukul 17.09 Wita.
Data sementara, 25 jiwa terdampak langsung, sementara tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi.
Aiptu Erwin L, Aiptu Irwan, Aiptu Zulham, dan Aiptu Arwin Ab adalah anggota Da'i Polri Polda Sulteng yang datang membawa misi khusus, yakni Safari Ramadan.
Jovan berharap, pemusnahan miras sebagai bentuk penekanan bahwa semua pihak bahwa miras dan narkotika tidak boleh berada di Parigi Moutong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved