Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
HARGA sejumlah kebutuhan pokok di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) masih tinggi, salah satunya adalah beras dan minyak goreng kemasan. Di sisi lain, ada komoditas lain yang melonjak harganya yakni cabai rawit merah.
Berdasarkan pemantauan di Pasar Legok, Kecamatan Pekuncen, harga beras jenis IR 64 medium masih cukup tinggi yakni Rp12 ribu per kilogram (kg). Selain itu, harga minyak goreng kemasan Minyakita juga mencapai Rp16 ribu per liter.
"Hingga kini harga beras masih tetap tinggi, karena mencapai Rp12 ribu per kg. Harga beras belum turun karena sampai sekarang petani belum masuk masa panen," kata Fatmah, pedagang di pasar setempat.
Ia mengatakan bahwa selain beras, harga minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita mengalami peningkatan harga. "Jika sebelumnya harganya Rp14 ribu per liter, sekarang Rp16 ribu per liter. Kalau minyak goreng curah Rp14 ribu per kg," jelasnya.
Pedagang lainnya, Warsiti, 48, mengungkapkan cabai rawit merah juga mulai melonjak harganya. "Kalau sebelumnya, harga cabai rawit merah mencapai Rp50 ribu per kg, kini telah mencapai Rp60 ribu per kg," katanya.
Sedangkan di Pasar Manis, Purwokerto harga beras juga masih tinggi. Kini harga beras masih berkisar antara Rp11.750 hingga Rp12.500 per kg.
"Harga beras masih tetap tinggi dan belum mengalami penurunan. Saat ini untuk beras medium yang berkualitas mencapai Rp12.500 per kg," ?ujar Irfan, 45, pedagang di pasar setempat. (OL-15)
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
Lestari Moerdijat mengatakan inisiatif masyarakat berkesenian harus mendapat dukungan demi melestarikan kebudayaan nasional yang mampu memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
SEJUMLAH warga di Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan harga beras yang melonjak. Di sisi lain, beras premium menghilang dari pasaran.
WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi protes terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
DINAS Pendidikan Banyumas, Jawa Tengah, mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan tingginya angka anak putus sekolah di wilayahnya.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved