HARGA beras di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terus merangkak naik. Untuk menekan harga, Pemkab Sikka menggelar operasi beras murah di sejumlah pasar tradisional.
Hal ini sesuai dengan surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Sekda Kabupaten Sikka, Adrianus Firminus Parera. Dalam surat pemberitahuan tersebut, Adrianus Firminus Parera memberitahukan bahwa kepada seluruh Camat se-Kabupaten Sikka bahwa agar dilaksanakan operasi pasar khusus beras. Bulog Sub Drive Maumere menyediakan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bentuk kemasan 5 kilogram dengan harga beras medium Rp49.750 dan beras premium dengan harga Rp55.000.
Untuk itu, Adrianus meminta kepada masyarakat dapat membeli beras murah di beberapa pasar yakni di Pasar Alor, Pasar Tingkat Maumere, Pasar Wairkoja, Pasar Nangahale, Pasar Nita, Pasar Lekebai dan Pasar Ndete Reroja. "Pembelian beras murah ini oleh masyarakat hanya untuk kepentingan konsumsi bukan untuk diperjualbelikan," ujar dia.
Meski begitu, Adrianus Firminus Parera meminta bagi pedagang yang membutuhkan beras dalam jumlah tertentu langsung berurusan dengan Bulog Sub Drive Maumere dengan memenuhi kebutuhan persyaratan sesuai dengan ketentuan.
"Bagi masyarakat kecamatan yang ada di Alok, Alok Timur dan Alok Barat membeli beras di Pasar Alok dan Pasar Tingkat Maumere mulai terhitung hari ini. Kalau masyarakat kecamatan lainnya bisa menyesuaikan" ujar Sekda ini.
Sebelumnya, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo operasi pasar ini kita lakukan secara terus menerus sampai harga jual beras kembali normal di Kabupaten Sikka. "Beras cadangannya cukup, pokoknya kita intervensi sampai dengan harga beras normal di Kabupaten Sikka," pungkas Bupati Sikka ini. (OL-15)