Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HINGGA saat ini situasi Mapolres Malinau, Kalimantan Utara, sudah kembali kondusif pasca dirusak oleh massa terkait tewasnya seorang yang diduga pengedar sabu yang berinisial LH yang tertembak oknum personel Brimob Polda Kaltara yakni Brigadir W.
"Jadi kami sudah melakukan inventarisir apa saja yang menjadi kerusakan di Mapolres Malinau," kata Kapolres Malinau AKB Andreas
Deddy Wijaya di Malinau, Minggu (5/2).
Selain itu, puluhan warga yang datang ke Mapolres Malinau sejak Minggu siang sudah diimbau dan diberikan pemahaman terkait kasus tertembaknya LH, dilaksanakan prosesnya sesuai prosedur.
"Saya sudah menjamin juga sebagai Kapolres Malinau untuk menjamin bahwa proses (kasus) ini akan diproses seadil-adilnya. Dan saat ini
pelaku penembakan (Brigadir W) sudah diamankan di Polda Kaltara," kata Andreas.
Kapolres menyampaikan atas perintah Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya bahwa pelaku penembakan untuk dilakukan pemeriksaan secara
mendetail dan didalami lebih lanjut.
"Hal tersebut merupakan bentuk keseriusan pimpinan kami dalam hal ini bapak Kapolda untuk menindaklanjuti kasus tersebut," kata Andreas.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dan menerima saja informasi yang tidak jelas.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban.
Baca juga: BKSDA Teliti Perilaku Harimau Sumatra Serang Warga di Aceh Selatan
"Kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat di sini beserta Kapolres, bahwa ada akumulasi, spontanitas dari keluarga korban dan warga kita," kata Wempi.
Dia mengatakan Kapolres merespons dengan bijak, diharapkan Kabupaten Malinau yang damai dan kondusif, situasi tetap terjaga dengan baik.
"Saat ini, Kabupaten Malinau secara khusus terkendali dan keluarga korban berharap juga agar penegakan hukum diproses seadil-adilnya," kata Wempi.
Peristiwa ini berawal dari tertembaknya korban LH oleh Brigadir W dari Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara.
Tim ini berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat satu poket dan uang tunai sebesar Rp400 ribu di Kabupaten Malinau,
Minggu dini hari.
Dua terduga pengedar sabu yang berhasil diamankan berinisial A dan F di Gang Daeng Baka, Jl AMD RT 19, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau.
Saat diketahui LH akan melakukan transaksi, tim bergegas melakukan penangkapan. Dan saat terjadi penangkapan pelaku LH berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan.
Tim segera melakukan tindakan, dengan tembakan peringatan kepada pelaku namun tidak dihiraukan dan mencoba menabrak anggota Tim Intel Resmob Polda Kaltara menggunakan sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut Brigadir W terjatuh dan saat itu pula LH tertembak. (Ant/OL-16)
Gubernur Kaltar mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat dengan menggunakan mobil Lexus dengan nomor polisi (Nopol) B 1986 QH warna hitam.
PROPAM Mabes Polri diturunkan untuk mengusut kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang
Banjir terjadi setelah hujan lebat yang akhirnya menyebabkan debit air Sungai Tubu meluap. BPBD Kabupaten Malinau melaporkan 49 KK atau 290 warga desa terdampak banjir.
Kawasan hutan Kalimantan Utara didomiasi Hutan Produksi 47%, Hutan Lindung 15% dan Hutan Konservasi 18%. Kaltara juga memiliki keragaman Mangrove pada Delta Kayan Sembakung,
Zainal mengatakan masih ada masalah yang menghambat dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem, seperti kurangnya sarana prasarana dan SDM
Hanya Jawa Timur dan Sulawesi Barat yang tidak mengalami kenaikan gagal ginjal kronis, dari 2013 ke 2018. Provinsi paling tinggi gagal adalah Kalimantan Utara yakni 6,4 permil.
Para remaja itu digelandang ke Kantor Polres Cimahi agar aksi mereka tidak menimbulkan keresahan masyarakat
Salah satu lokasi penanaman pohon berada di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakancikao
Proses penanaman oleh Polres Subang juga melibatkan petani setempat
Polres Tasikmalaya berhasilĀ menangkap dan mengungkap seorang ayah yang berinisial ML, 39, warga Desa Cikukulu, yang melakukan pencabulan.
Polres Garut mengamankan 10 remaja yang tengah perang sarung dan menyita 5 sarung yang sudah dipadatkan.
Ia berharap program mudik gratis bisa terus digelar setiap Lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved