Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
CUACA ekstrem di beberapa daerah di Jawa Tengah masih akan berlanjut hingga Senin (6/2). BMKG kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi.
"Selain gelombang Rossby Ekuator terpantau aktif di wilayah Jawa bagian selatan, juga dinamika atmosfer terdapat fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) terpantau mulai aktif di sisi barat wilayah Indonesia," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno Jumat (3/2).
Kondisi ini menimbulkan potensi peningkatan pertumbuhan awan hujan dan cuaca signifikan, lanjut Sutikno, di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah, bahkan juga terdapat konvergensi di wilayah Jawa Tengah yang didukung dengan kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil.
Potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang dapat disertai petir dan angin kencang, menurut Sutikno, terjadi pada periode 4-6 Februari di beberapa daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten/Kota Magelang, Purworejo, Kebumen, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Demak, Brebes, Kabupaten/Kota Tegal, Pemalang dan sekitarnya.
"Diminta warga tetap waspada karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung," ujarnya. (OL-15)
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
Ke-65 titik itu tersebar di 28 desa/kelurahan yang ada di 11 kecamatan. 33 di antaranya adalah bencana banjir, 15 bencana longsor dan 17 titik bencana angin kencang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved