Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sekitar 400 kepala keluarga (KK) di empat kecamatan di Cianjur, akan direlokasi sesuai petunjuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) karena masuk dalam zona merah Sesar Cugenang.
Juru Bicara Penanganan Bencana Gempa Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, di Cianjur, Selasa (17/1), mengatakan berdasarkan hasil analisis rekomendasi dari BMKG terkait wilayah yang perlu dikosongkan mencakup pada zona merah seluas 2,63 kilometer melintasi empat kecamatan.
"Di antaranya sebagian Desa Rancagoong-Kecamatan Cilaku, sebagian Desa Nagrak di Kecamatan Cianjur, sebagian Desa Cibulakan, Benjot, Sarampad, Gasol, Mangunkerta, Cijedil, Nyalindung, Cibeureum di Kecamatan Cugenang dan sebagian Desa Ciputri dan Ciherang di
Kecamatan Pacet," katanya.
Untuk menentukan relokasi tersebut, ungkap dia, pemerintah daerah segera menggelar rapat bersama yang akan dihadiri dari pemerintah pusat, BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Baca juga: Lahar Dingin Gunung Kerinci Timbun 10 Hektare Sawah Warga
"Hasil dari rapat akan dibuatkan berita acara yang nantinya akan dibawa ke lapangan untuk dimusyawarahkan bersama warga yang akan
direlokasi, kami akan menyampaikan daerah yang wajib direlokasi sebagai bentuk perhatian pemerintah pada warganya," kata Budhi.
Sedangkan untuk rumah relokasi sebanyak 200 unit di Kecamatan Cilaku, kata Budhi, dipastikan sudah dapat diisi calon penghuni setelah 21 Januari dan 150 unit di Kecamatan Mande sudah dapat diisi pada Maret.
Namun, untuk warga yang tidak ingin direlokasi tapi memiliki lahan alternatif milik pribadi atau keluarga di luar zona merah, tutur Budhi,
diberi kesempatan untuk membangun sendiri dan bantuannya masuk dalam tahap empat.
"Harapan kami melalui musyawarah dan penjelasan yang sangat rinci dapat dipahami warga yang akan direlokasi karena menyangkut keamanan dan keselamatan mereka di kemudian hari," katanya. (Ant/OL-16)
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Digitalisasi bertujuan mempercepat dan mempermudah berkaitan dengan pajak atau retribusi daerah.
Kaantong plastik sekali pakai bisa diganti menggunakan daun jati atau daun pisang sebagai wadah.
Pemantauan penyembelihan hewan kurban rutin dilakukan setiap Idul Adha. Tujuannya untuk memeriksa kondisi daging yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Untuk mewujudkan target itu, kata Wahyu, tentu membutuhkan peran serta masyarakat. Wahyu mengajak masyarakat mengurangi volume sampah yang diawali di tingkat rumah tangga.
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved