Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KOMANDAN Kodim 1624/Flores Timur (Flotim) Letkol Inf Tunggul Jati bersama Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika mengunjungi warga yang rumahnya rusak berat akibat cuaca ekstrem di Kecamatan Larantuka Kamis (5/1) malam.
Dandim dan Kapolres berinteraksi dengan korban terdampak angin kencang dan mengecek kondisi bangunan rumah mereka yang rusak parah.
Dandim mengatakan dirinya menggelar patroli tanggap darurat demi menciptakan rasa aman dan nyaman terutama bagi warga yang terdampak mendapatkan tempat tidur yang layak.
Dia juga menyampaikan, menurut laporan yang diterimanya, sebanyak 465 rumah warga maupun fasilitas umum rusak akibat cuaca extrem tersebut.
"Setelah melihat langsung beberapa rumah warga pada malam ini, besok, anggota Babinsa dan Babinkamtibmas akan kita kerahkan untuk membantu membereskan puing-puing rumah serta nanti kita akan memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem agar dapat sedikit mengurangi beban para korban," ungkap Dandim.
Sementara Kapolres Flotim menambahkan dirinya dan Dandim akan berkoordinasi dengan pemda maupun instansi terkait untuk segera menindaklanjuti laporan masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem tersebut.
"Selain nanti kita akan memberikan sedikit bantuan, nanti saya dan Bapak Dandim akan berkoordinasi dengan pemda maupun instansi terkait agar segera menindak lanjuti laporan warga yang rumahnya rusak parah akibat angin kencang melanda Flotim selama sepekan ini," ujar Kapolres
Dia juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati karena saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Kita melihat rumah-rumah di sini sangat rawan karena banyak pohon besar di sekelilingnya. Jadi saya mengimbau warga agar menebang pohon-pohon di sekeliling rumah, sehingga di kemudian hari tidak terjadi hal yang sama," kata Kapolres.
Salah satu warga yang dikunjungi Dandim dan Kapolres, Iskandar Salah, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warga korban bencana.
"Terima kasih Bapak Dandim dan Bapak Kapolres Flotim atas kunjungan bapak berdua pada malam ini. Saya dan keluarga bisa sedikit bernafas lega. Yang kami butuhkan saat ini hanyalah rumah karena rumah tempat kami berlindung selama ini sudah hancur parah," kata Iskandar. (OL-1)
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved