Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bangunan yang Rusak Akibat Angin Kencang di Flotim Meningkat Jadi 360

Fransiskus Gerardus Molo
05/1/2023 06:32
Bangunan yang Rusak Akibat Angin Kencang di Flotim Meningkat Jadi 360
Gedung SMPK Swadaya Tuakepa di Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT, rata dengan tanah dihantam angin kencang.(Metrotv/Fransiskus Gerardus Molo)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur (Flotim) mengonfirmasi kerusakan akibat angin kencang melanda kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. BPBD Flotim mencatat angin kencang merusak lebih dari 360 rumah yang tersebar di 11 Kecamatan dan 42 Desa.

"Data sementara yang sudah dihimpun, per pagi ini, sudah tercatat sebanyak 360 rumah rusak mulai dari ringan, sedang, hingga berat, dan data tersebut masih bergerak," kata Kepala Pelaksana BPBD Flotim Eduard J Fernandez, Kamis (5/1)

Eduard menjelaskan, wilayah yang terdampak angin kencang adalah Kecamatan Larantuka, Ile Mandiri, Adonara Barat, Solor Timur, Titehena, Adonara Tengah, Adonara, Demon Pagong, Wulanggitang, Lewolema, dan Wotanulumado. 

Baca juga: 201 Rumah dan Fasum Rusak Parah, Pemda Flotim Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

"Meski tidak ada laporan korban jiwa, kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah," ujar Eduard.

Ia menambahkan, BPBD Flotim bersama masyarakat melakukan respon usai bencana itu. Ia menyatakan proses asesmen dan kerja bakti pembersihan lingkungan masih berjalan.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Gewayantana, Flotim Agus Karianto mengatakan, pada Kamis (5/1) pukul 06.50 WIT, sebagian besar wilayah Flotim terpantau berawan dan menunjukkan pergerakan awan menuju ke barat.

Namun, pada pukul 08.00 WIT, radar menunjukkan pergerakan awan ke arah barat dan sebagian besar wilayah Flores dan Lembata terpantau berawan hingga hujan ringan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya