Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BENCANA tanah bergerak di Kampung Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merusak puluhan rumah, pada Kamis (29/12), bahkan sebagian rumah yang terdampak bencana tersebut ambruk dan penghuninya sudah mengungsi.
"Bencana tanah bergerak di Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, ini semakin meluas, bahkan dalam tiga hari terakhir beberapa rumah amblas hingga roboh," kata Kepala Desa Pasirsuren M E Jaelani di Sukabumi, Kamis (29/12).
Menurut Jaelani, gejala terjadinya bencana pergerakan tanah ini sudah dirasakan warga dari dua tahun lalu. Awalnya tanah di beberapa titik ambles dan terbelah, namun sebagian warga memilih bertahan.
Namun pada 2022, pergerakan tanah terus meluas bahkan pada Desember ini sudah ada sekitar 20 rumah warga yang ambruk. Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi masyarakat mengaku khawatir bencana ini akan semakin mengganas dan tidak menutup kemungkinan timbul korban jiwa.
Dari perhitungan sementara di Kampung Nyalindung itu ada 200 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan untuk jumlah rumah yang rusak sudah mencapai puluhan dan tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, karena pergerakan tanah sudah meluas ke desa tetangga.
Baca juga: Warga Perumahan Elite Dievakuasi akibat Banjir Pantai Marina Semarang
Untuk meminimalisasi dampaknya, pemerintah desa setempat sudah berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait, bahkan melapor ke Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan telah mendapatkan respons.
Ia pun sudah meminta kebijakan dari Pemkab Sukabumi hingga Pemerintah Pusat agar warga yang tinggal di Kampung Nyalindung untuk segera direlokasi ke tempat yang lebih aman untuk antisipasi timbulnya korban.
"Jika belum bisa direlokasi kami meminta Pemkab Sukabumi untuk mengevakuasi sementara warga ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang ada di Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, sampai ada tempat untuk dijadikan lokasi relokasi," katanya.
Jaelani mengatakan dampak pergerakan tanah ini tidak hanya merusak rumah milik warga saja, tetapi menyebabkan akses jalan milik Provinsi Jabar ambles dan belum lama baru diperbaiki.
Sementara, salah seorang warga yang rumahnya ambruk, Enung Nuraeni, meminta kepada pemerintah untuk segera merelokasi ke tempat yang lebih aman atau dipindah sementara ke rusunawa.
Dua tahun lalu sempat ada yang meninjau baik dari Pemkab Sukabumi, Pemprov Jabar hingga Pemerintah Pusat yang menjanjikan akan segera merelokasi warga, namun hingga kini belum ada realisasinya. (Ant/OL-16)
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved