Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SETELAH beberapa hari tertahan di Kepulauan Karimunjawa, akhirnya ratusan wisatawan bersama beberapa warga berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, menggunakan KM Kelimutu milik PT Pelni.
Pemantauan Media Indonesia hingga Rabu (28/12) dini hari, KM Kelimutu milik PT Pelni berhasil sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, sebanyak 901 penumpang dengan 499 orang diantaranya adalah wisatawan dan warga yang tertahan di Kepulauan Karimunjawa turun satu dari kapal dengan membawa tas berukuran sedang.
Raut wajah lelah dengan senyum gembira tampak terlihat dari wajah ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa ketika menuruni tangga kapal, mereka kemudian dipisahkan dengan penumpang umum lain yang melakukan perjalanan dari Sampit ke Semarang.
Gelombang tinggi hingga mencapai empat meter memaksa ratusan wisatawan tertahan di Karimunjawa, KM Kelimutu dalam pelayaran menuju ke Tanjung Emas Semarang diperintahkan mampir ke Karimunjawa untuk menjemput pelancong yang telah beberapa hari tidak bisa pulang tersebut.
"Meskipun sempat mengalami keterlambatan, namun proses evakuasi terhadap ratusan wisatawan berhasil dan berjalan lancar hingga sampai di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," ujar seorang relawan Nurman.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik mengatakan KM Kalimutu yang mampu menembus ombak 4-6 meter dalam perjalanan Sampit-Semarang awalnya diperkirakan sampai Karimunjawa pukul 17.00 WIB, tetapi karena gangguan gelombang baru dapat bersandar pukul 21.56 WIB hingga baru kemudian proses embarkasi hingga berhasil mengangkut 451 wisatawan lokal dan 49 wisatawan asing.
"KM Kalimutu akhirnya berangkat dari Karimunjawa pukul 22.34 WIB dan setelah menempuh perjalanan selama enam jam akhirnya dapat sampai dan sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," kata Opik Taupik.
Setelah berhasil dievakuasi dan istirahat untuk beberapa saat, ratusan wisatawan tersebut kemudian diangkut beberapa bus yang sudah dipersiapkan untuk dipulangkan dan sebagian kembali ke Jepara karena puluhan kendaraan mereka masih ditinggal di perkiran Pelabuhan Kartini Jepara. (OL-13)
Baca Juga: Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Pulau Karimunjawa ...
BERBAGAI cara bisa dilakukan untuk memberikan dampak positif pada negeri tercinta Indonesia. Salah satunya ialah dengan melestarikan budaya batik.
Terkadang kita terlalu tenggelam dalam rutinitas pekerjaan yang selalu dikejar oleh target dan deadline. Sehingga kita lupa untuk memberikan jeda pada tubuh, pikiran, dan jiwa.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
ASIA Pacific Championship Rally (APRC) 2025 bersama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Putaran 3 dipastikan akan digelar di perkebunan teh milik PTPN IV PalmCo Kebun Toba Sari, Simalungun
Barcelona berencana menutup dua terminal kapal pesiar mulai tahun depan, sebagai langkah mengendalikan pariwisata berlebihan.
Farhan menjelaskan, penyelenggaraan event ini adalah bagian dari kolaborasi Pemkot Bandung dengan berbagai mitra dan para pelaku usaha kecil.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved