Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Mahasiswa Jambi Dorong Pemerintah Tuntaskan Kasus Dugaan Pelanggaran HAM AMNT

Mediaindonesia.com
19/12/2022 17:59
Mahasiswa Jambi Dorong Pemerintah Tuntaskan Kasus Dugaan Pelanggaran HAM AMNT
Solidaritas Mahasiswa Jambi melakukan aksi demonstrasi di depan Universitas Jambi, Senin (19/12(MI/HO)

SEJUMLAH mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Jambi melakukan aksi demonstrasi di depan Universitas Jambi, Senin (19/12). Mereka menuntut pemerintah untuk menutup PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) karena diduga melakukan sejumlah pelanggaran HAM kepada pekerja.

Humas Aksi Solidaritas Mahasiswa Jambi, Yazidun menegaskan, aksi ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada para warga dan mahasiswa di Kabupaten Sumbawa Barat yang tergabung dalam Amanat KSB. 

Sejak 13 Desember 2022, mereka menggelar aksi mogok makan di kantor Komnas HAM Jakarta hingga lima orang telah dilarikan ke Rumah Sakit. 

“Duka dan kesedihan teman-teman warga dan mahasiswa di Sumbawa juga merupakan kesedihan kita. Panggil dan segera periksa segera para petinggi Amman mineral,” terang dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (19/12).

Ia menambahkan, penderitaan rakyat di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB marena keberadaan tambang emas dan tembaga PT AMNT sudah melampaui batas kemanusiaan. 

“Kehadiran perusahaan tambang nasional kedua terbesar di Indonesia itu sudah terjadi sejak 2016 setelah kedua perusahaan itu mengambilalih seluruh saham Newmont. Ini harus segera dihentikan,” tegas Yazidun.

Menurutnya, kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM seperti kecelakaan kerja hingga menyebabkan cacat dan kematian, PHK sepihak, black list, alert list, pemberangusan serikat pekerja (union busting), hingga dugaan pencemaran lingkungan

Oleh karena itu, dia meminta Komnas HAM untuk turun tangan dan segera menindaklanjuti laporan Amanat KSB.

“Kami mendesak Komnas HAM untuk segera memanggil dan memeriksa Direksi PT Amman Mineral atas serangkaian pelanggaran HAM dan kejahatan korporasi yang dilakukan pada rakyat Sumbawa Barat,” pungkasnya. 

Adapun Amanat KSB sudah melaporkan dugaan pelanggaran HAM PT Amman Mineral ini ke sejumlah lembaga terkait Sekretariat Kepresidenan, Komnas HAM, hingga Kementerian ESDM. Mereka juga sempat menggelar aksi mengemis di depan Gedung DPR RI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sementara, Anggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu mendorong audit investigasi menyeluruh terkait sejumlah persoalan yang terjadi di PT AMNT. Seyogianya, RDP antara Komisi VII dengan PT Amman digelar Rabu (14/12, namun ditunda karena petinggi PT AMNT harus menjalani protokol covid-19. 

Adian mengatakan bahwa Komisi VII DPR sebenarnya telah menggelar RDPU pertama dengan memanggil petinggi PT Amman Mineral. Namun, belum bisa menyelesaikan persoalan.

Berdasarkan data yang diterimanya disebutkan bahwa terjadi beberapa kecelakaan kerja di Amman Mineral yang menyebabkan korban meninggal dunia dan luka-luka seperti pada tanggal 24 Maret 2019, 28 Desember 2019, 24 Maret 2021, 23 April 2021, dan 24 Februari 2022. (Ant/OL-8) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik