Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ADA kisah menarik dari seorang Ganjar Pranowo. Siapa sangka, politisi PDIP yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah itu banyak mendapat ilmu dan pengalaman politik di dapur rumah Megawati Soekarno Putri di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengikuti podcast NGOPOL (Ngopi Politik) di chanel youtube NgopiBarengID. Dalam sesi wawancara oleh Arif Affandi dan Moh Anis itu, Ganjar menceritakan kisahnya terjun dalam dunia politik dan bergabung dengan PDIP.
"Saya itu sudah gabung dengan PDI sejak tahun 1992, saat saya masih mahasiswa di Jogja. Waktu itu masih PDI, belum PDIP. Saya sudah mulai ikut kampanye, bertemu Suryadi, Pak Kwik dan lainnya nggak pernah saya lupakan," kenang Ganjar.
Kecintaannya pada PDIP berlanjut saat Ganjar merantau ke Jakarta. Saat itu, Ganjar mengatakan sering main ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Kebagusan, Jakarta Selatan.
"Tahun 1999 saya ke Jakarta, saat itu saya bukan siapa-siapa. Karena senang dengan PDIP, jadi saya sering main ke rumah Ibu Megawati di Kebagusan. Setiap sore saya nongkrong dengan teman-teman di Kebagusan. Dan kalau nongkrong ya di dapurnya Ibu Megawati itu," ucap Ganjar.
Ternyata kebiasaan nongkrong di dapur Megawati itu membuat Ganjar mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman tentang politik. Ia sering bertemu dengan Taufiq Kiemas, dan ngobrol tentang politik meski dengan hal yang sederhana. Ganjar memang mengakui dekat dengan suami Megawati Soekarno Putri itu.
"Ya selama saya nongkrong di dapur bareng teman-teman, mas Taufiq datang. Biasanya beliau absen, kamu datang ke sini ongkos bis habis berapa. Misalnya Rp100.000, kemudian mas Taufiq memberi Rp50.000. Saya tanya kenapa dikasih dan hanya separuh, beliau menjawab, Njar, begini caranya gotong royong. Itu salah satu pelajaran dari mas Taufiq yang selalu saya ingat," katanya.
Saking seringnya nongkrong di dapur Megawati, Ganjar hafal betul bahwa masakan paling enak dari Presiden RI ke-5 itu adalah mie rebus. Setiap ia datang bersama teman-temannya, selalu makan masakan itu.
"Bahkan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) itu setiap malam datang ke rumah Ibu. Setiap jam 10 malam, Gus Dur selalu minta dibuatkan mie instan dan dobel," ucapnya.
Perjalanan politik Ganjar kemudian menemukan jalannya. Ia dipercaya menjadi bagian dari Badan Diklat Partai PDIP dan berkeliling se-Indonesia untuk memberikan pengarahan pada kader. Kemudian, tahun 2004, Ganjar ditugaskan untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dan terpilih.
"Saya dibantu mas Conny (Cornelis Lay) mas Sonny Keraf, mas Pramono Anung untuk maju DPR dan alhamdulillah jadi. Setelah itu, saya diminta maju sebagai Gubernur Jawa Tengah sampai sekarang," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Awali Kuliah Umum, Kedatangan AHY Disambut Ribuan Warga Kupang
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Kedua tokoh tersebut bisa bertemu kapan dan di mana saja tanpa harus menentukan tempat untuk bertemu.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
Pertemuan keduanya terabadikan dalam sebuah foto. Tampak Jenderal Listyo menunggu Megawati yang mengenakan pakaian batik dan memberikan hormat serta salam sekitar pukul 10.45 WIB.
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri enghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-100 Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Senin (23/6).
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved