Selasa 06 Desember 2022, 17:41 WIB

Ganjar dan Cerita Dapur Megawati di Kebagusan

Haryanto | Nusantara
Ganjar dan Cerita Dapur Megawati di Kebagusan

dok.ist
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam sebuah kesesmpatan.

 

ADA kisah menarik dari seorang Ganjar Pranowo. Siapa sangka, politisi PDIP yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah itu banyak mendapat ilmu dan pengalaman politik di dapur rumah Megawati Soekarno Putri di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Ganjar saat mengikuti podcast NGOPOL (Ngopi Politik) di chanel youtube NgopiBarengID. Dalam sesi wawancara oleh Arif Affandi dan Moh Anis itu, Ganjar menceritakan kisahnya terjun dalam dunia politik dan bergabung dengan PDIP.

"Saya itu sudah gabung dengan PDI sejak tahun 1992, saat saya masih mahasiswa di Jogja. Waktu itu masih PDI, belum PDIP. Saya sudah mulai ikut kampanye, bertemu Suryadi, Pak Kwik dan lainnya nggak pernah saya lupakan," kenang Ganjar.

Kecintaannya pada PDIP berlanjut saat Ganjar merantau ke Jakarta. Saat itu, Ganjar mengatakan sering main ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri di Kebagusan, Jakarta Selatan.

"Tahun 1999 saya ke Jakarta, saat itu saya bukan siapa-siapa. Karena senang dengan PDIP, jadi saya sering main ke rumah Ibu Megawati di Kebagusan. Setiap sore saya nongkrong dengan teman-teman di Kebagusan. Dan kalau nongkrong ya di dapurnya Ibu Megawati itu," ucap Ganjar.

Ternyata kebiasaan nongkrong di dapur Megawati itu membuat Ganjar mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman tentang politik. Ia sering bertemu dengan Taufiq Kiemas, dan ngobrol tentang politik meski dengan hal yang sederhana. Ganjar memang mengakui dekat dengan suami Megawati Soekarno Putri itu.

"Ya selama saya nongkrong di dapur bareng teman-teman, mas Taufiq datang. Biasanya beliau absen, kamu datang ke sini ongkos bis habis berapa. Misalnya Rp100.000, kemudian mas Taufiq memberi Rp50.000. Saya tanya kenapa dikasih dan hanya separuh, beliau menjawab, Njar, begini caranya gotong royong. Itu salah satu pelajaran dari mas Taufiq yang selalu saya ingat," katanya.

Saking seringnya nongkrong di dapur Megawati, Ganjar hafal betul bahwa masakan paling enak dari Presiden RI ke-5 itu adalah mie rebus. Setiap ia datang bersama teman-temannya, selalu makan masakan itu.

"Bahkan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) itu setiap malam datang ke rumah Ibu. Setiap jam 10 malam, Gus Dur selalu minta dibuatkan mie instan dan dobel," ucapnya.

Perjalanan politik Ganjar kemudian menemukan jalannya. Ia dipercaya menjadi bagian dari Badan Diklat Partai PDIP dan berkeliling se-Indonesia untuk memberikan pengarahan pada kader. Kemudian, tahun 2004, Ganjar ditugaskan untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dan terpilih.

"Saya dibantu mas Conny (Cornelis Lay) mas Sonny Keraf, mas Pramono Anung untuk maju DPR dan alhamdulillah jadi. Setelah itu, saya diminta maju sebagai Gubernur Jawa Tengah sampai sekarang," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Awali Kuliah Umum, Kedatangan AHY Disambut Ribuan Warga Kupang

 

Baca Juga

Dok. Pandawa

Hari Batik Nasional, Relawan Ini Kenalkan Batik ke Milenial di Purworejo

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:04 WIB
Karena itu, Pandawa merangkul kaum milenial yang ada di Dusun Kesambi, Desa Loano, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo untuk pelatihan...
Ist

Nama Boy Markus Dawir Muncul di Mukerda GPdI sebagai Cagub Papua

👤Thomas Harming Suwarta 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:00 WIB
Boy dianggap layak dan mumpuni untuk maju sebagai calon Gubernur Provinsi Papua pada Pemilihan Umum Kepala Daerah  2024...
Instagram

Identitas Bule Meditasi Tanpa Busana Terungkap

👤Arnoldus Dhae 🕔Senin 02 Oktober 2023, 20:50 WIB
Identitas bule tanpa busana di depan Palinggi Pura di Bal telah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya