Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
POLRI melaporkan sekitar 30 korban gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, belum dapat dievakuasi hingga saat ini.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa dari informasi Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, diketahui 30 korban masih dalam proses evakuasi. Adpaun sejumlah korban berada di wilayah yang masih terisolasi.
"Info dari Pak Kapolres (Cianjur) tadi masih ada sekitar 30 korban kurang lebih, yang masih dalam proses evakuasi dan pencarian. Khususnya, ada beberapa titik yang masih terisolir," jelasnya. Dedi (22/11).
Baca juga: Ridwan Kamil Minta Kepala Desa Dilibatkan dalam Pendataan Korban Gempa Cianjur
Kepolisian, lanjut dia, juga membutuhkan koordinasi dengan pihak lain, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) hingga TNI, dalam proses evakuasi korban gempa bumi di Cianjur.
"Ini perlu sinergitas, kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BNBP, Basarnas, relawan dan seluruh masyarakat. Dalam rangka meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa," tuturnya.
Baca juga: Berkunjung ke Cianjur, Presiden: Utamakan Penyelamatan Korban
Pihaknya telah mengerahkan 350 personel untuk membantu proses evakuasi korban gempa. "Polri sudah mengerahkan pasukan langsung dari Shabara, kemudian Brimod, hingga Pusdokes. Mereka membantu evakuasi warga yang terdampak gempa bumi," imbuh Dedi.
Tidak menutup kemungkinan bahwa pihaknya akan menambah jumlah personel ke lokasi bencana. Langkah itu bertujuan mempercepat upaya evakuasi.
"Nanti Kapolri meninjau kebutuhan lapangan, termasuk tambahan personel. Tentunya akan kita kirim lagi untuk mempercepat proses evakuasi. Fokus utama adalah evakuasi korban," pungkasnya.(OL-11)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Pemberantasan miras atau mihol merupakan upaya mencegah terjadinya hal-hal negatif di kalangan masyarakat
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved