Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri: 30 Korban Gempa Cianjur belum Bisa Dievakuasi

Khoerun Nadif Rahmat
22/11/2022 15:09
Polri: 30 Korban Gempa Cianjur belum Bisa Dievakuasi
Petugas gabungan membawa kantung jenazah korban gempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat.(Antara)

POLRI melaporkan sekitar 30 korban gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, belum dapat dievakuasi hingga saat ini.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa dari informasi Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, diketahui 30 korban masih dalam proses evakuasi. Adpaun sejumlah korban berada di wilayah yang masih terisolasi.

"Info dari Pak Kapolres (Cianjur) tadi masih ada sekitar 30 korban kurang lebih, yang masih dalam proses evakuasi dan pencarian. Khususnya, ada beberapa titik yang masih terisolir," jelasnya. Dedi (22/11).

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Kepala Desa Dilibatkan dalam Pendataan Korban Gempa Cianjur

Kepolisian, lanjut dia, juga membutuhkan koordinasi dengan pihak lain, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) hingga TNI, dalam proses evakuasi korban gempa bumi di Cianjur.

"Ini perlu sinergitas, kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BNBP, Basarnas, relawan dan seluruh masyarakat. Dalam rangka meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa," tuturnya.

Baca juga: Berkunjung ke Cianjur, Presiden: Utamakan Penyelamatan Korban

Pihaknya telah mengerahkan 350 personel untuk membantu proses evakuasi korban gempa. "Polri sudah mengerahkan pasukan langsung dari Shabara, kemudian Brimod, hingga Pusdokes. Mereka membantu evakuasi warga yang terdampak gempa bumi," imbuh Dedi.

Tidak menutup kemungkinan bahwa pihaknya akan menambah jumlah personel ke lokasi bencana. Langkah itu bertujuan mempercepat upaya evakuasi.

"Nanti Kapolri meninjau kebutuhan lapangan, termasuk tambahan personel. Tentunya akan kita kirim lagi untuk mempercepat proses evakuasi. Fokus utama adalah evakuasi korban," pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya